965 Nyawa di India Hilang Akibat Virus H1N1

965 Nyawa di India Hilang Akibat Virus H1N1
KORBAN tewas virus H1N1 atau flu babi di India sepanjang tahun ini meningkat menjadi 965 orang dari sekitar 13 ribu orang yang terserang.
 
"Tetapi tidak perlu panik karena kita tidak akan kekurangan obat untuk mengobati pasien di rumah sakit dan klinik di seluruh negeri," kata Menteri Kesehatan India JP Nadda (Jumat, 27/2) di DPR atau dalam bahasa setempat disebut Lok Sabha, seperti dimuat Press Trust India.
 
Namun, Nadda mengeluhkan bahwa kurangnya laboratorium untuk pengujian flu babi ini membuat pemeriksaan jadi terhambat.
 
Pemerintah India sendiri pada hari Jumat mengaku kekurangan laboratorium untuk pengujian flu babi.
 
"Kami memiliki 21 laboratorium untuk pengujian flu babi. Tapi itu tidak cukup. Kami berencana untuk mendirikan laboratorium pengujian H1N1 di setiap negara bagian dan ketentuan keuangan sedang dilakukan untuk itu," lanjut Nadda.
 
Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuat aturan khusus flu ini bagi dokter, obat-obatan, fasilitas pengujian, bangsal isolasi sejak November lalu dengan dukungan aktif dari pemerintah di berbagai negara bagian.
 
Ia pun berpesan agar jika ada pasien yang memiliki gejala flu babi seperti demam ringan dan batuk segera menjalani pengobat tanpa perlu menunggu hasil tes.
 
"Tindakan perlindungan pribadi seperti masker dan kebersihan harus dilakuan di tempat-tempat umum," tambahnya(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index