Lampu Teplok Bikin Satu Keluarga di Inhu Tewas Terpanggang

Lampu Teplok Bikin Satu Keluarga di Inhu Tewas Terpanggang

RENGAT - Satu keluarga berjumlah empat orang di Desa Kuala Cenaku, Inhu tewas terpanggang akibat kebakaran rumah, Kamis (26/2/2015) pagi tadi.

Asal api karena percikan lampu teplok yang merembes kedinding. Jauhnya rumah korban dari pemukiman warga disinyalir menjadi penyebab lambatnya informasi kejadian dan pertolongan.

Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri bernama Yanri (33) dan Islamiyah (32), bersama tiga anaknya Aldi (10), Hendri (6), dan bayi yang masih didalam kandungan berusia 9 bulan tewas terpanggang, karena tengah tertidur lelap dan tak tahu api sudah menjalar memenuhi rumah.

Data yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, kebakaran terjadi Kamis (26/2/2015) dinihari tadi, sekitar pukul 04.00 Wib. Asal api diduga dari percikan lampu teplok, yang kemudian menjalar kedinding rumah. "Karena laporannya rumah korban belum dialiri listrik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK.

Lambatnya bantuan, kata AKBP Guntur, lantaran posisi rumah korban jauh dari rumah tetangga, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. "Rumahnya berada ditengah lokasi persawahaan dan kebun serta jauh dari rumah tetangga, ditambah waktu kejadian ketika orang sedang beristirahat," ujarnya.

Barulah setelahnya, seorang saksi yang tengah memancing bernama Suprianto (30) melihat kejadian ini dan berusaha memberi pertolongan. Namun sayang, satu keluarga ini sudah tewas dalam keadaan hangus terpanggang. "Kerugian ditaksir sekitar Rp 40 Juta," terangnya, dikutip dari halloriau.com.

Mendapat laporan kejadian, kepolisian setempat langsung menuju lokasi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi, mendatangkan tim Labor Forensik (Labfor) serta mengamankan lokasi. "Sementara jasad satu keluarga ini sudah dibawa kerumah sakit setempat," pungkasnya. (cr01/hrc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index