Bupati Herliyan Beru Uang Pembinaan untuk Qori dan Qoriah Berprestasi

Bupati Herliyan Beru Uang Pembinaan untuk Qori dan Qoriah Berprestasi

BENGKALIS - Selain menyerahkan bonus bagi qori dan qoriah yang berprestasi, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Bupati Herliyan Saleh turut memberikan uang pembinaan kepada para guru-guru dan santri/santri wati Pondok Tahfidz se-Kabupaten Bengkalis, Senin malam (23/2/2015).

"Sebagai wujud perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan perkembangan para penghafal Al-Quran, serta ucapan terima kasih atas dedikasi para guru hafidz yang ada di Kabupaten Bengkalis, kita memberikan semacam dana pembinaan terhadap mereka," ungkap Bupati Herliyan.

Kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa uang pembinaan yang diberikan kepada para guru tahfidz dan santri yang berbakat itu, diharapkan mampu untuk lebih meningkatkan diri agar generasi-generasi Qurani semakin membumi di Kabupaten Bengkalis.

"Ya kita harapkan dengan semakin meningkatnya kecintaan kita terhadap Al-Quran, Kabupaten kita ini, mudah-mudahan terhindar dari bencana atau pun bala. Dan sebaliknya mudah-mudahan dengan begitu, kita senantiasa dicucuri rahmad dan hidayah dari Allah AWT," harap Bupati.

Sebelumnya, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto dalam sambutannya menyebutkan, bantuan yang diberikan Pemkab Bengkalis dengan total sekitar sekitar Rp. 302.700.000 tersebut diserahkan kepada santri yang yang telah dilakukan tes kemampuan hafalan Quran oleh tim yag telah dibentuk oleh LPTQ.

"Tim itu sebanyak 10 orang dan telah melakukan tugasnya terhadap pondok/rumah tahfidz yang ada di enam kecamatan. Kecamatan Bengkalis sebanyak 9 pondok, Kecamatan Bantan dan Bukit Batu masing-masing 1 pondok dan Kecamatan Mandau dan Rupat masing-masing 2 pondok," terang Arianto.

Ia juga mengakui bahwa masih ada dua Kecamatan yang belum memiliki pondok tahfidz, yaitu Pinggir dan Rupat Utara. Diharapkan kedepan juga sudah mempunyai tempat bagi santri yang berkeinginan untuk menghafal Al-Quran.

"Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh tim 10 tersebut, maka sebanyak 391 santri dan santri wati, layak mendapatkan uang pembinaan. Karena dinilai berkemampuan dalam menghafal Quran yang terdiri dari beberapa kategori," sebut Ketua LPTQ, seperti dikutip halloriau.com.

Secara rinci, lanjut Arianto, untuk kategori standar hafalan lancar dapat mengikuti MTQ berjumlah 31 orang. Kemudian kategori Standar hafalan sedang dan usia kategori bisa mengikuti MTQ sebanyak 53 orang, dan masing-masing dengan variasi hafalan 1-20 Juz.

"Dan terakhir, kategori standar hafalan biasa dan uisa kategori bisa mengikuti MTQ berjumlah 307 santri, dengan variasi hafalan 1-20 Juz Al-Quran. Sedangkan untuk total guru pondok tahfidz yang ada di Kabupaten Bengkalis sebanyak 52 orang," ujarnya. (cr01/hrc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index