Terkait terbongkarnya aktivitas perjudian oleh pihak Mabes Polri beberpa tempat hiburan di Kota Pekanbaru, namun hingga saat ini pihak pemerintah kota Pekanbaru masih belum ada tindakan penutupan dan pencabutan izin usaha.

Menyikapi hal tersebut, Kepala BPT (badan Pelayanan Terpadu), Yusrizal mengatakan pihaknya bukan tidak mau melakukan penutupan, tapi saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyudikan dari pihak kepolisian.

"Maka dari itu, setelah selesai dilakukan penyidikan dan proses hukumnya di pihak kepolisian tersebut, kita kan meminta BAPnya, dan itulah yang akan menjadi dasar kita untuk menentukan kelanjutannya apakah akan dicabut izinnya, atau tidak,"ungkap Kepala BPT dilansir Riauterkini.com, Selasa (18/06/2013).

Lanjut, Dia juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah kota juga telah ditetapkan sebagai saksi atas kasus tersebut, dan pihaknya tentu akan memberikan informasi sebanyak-banyak yang mereka butuhkan.

"Jadi kita bukannya diam saja, tapi tidak bisa melakukan tindakan jika proses hukumnya masih belum selesai,"tambahnya lagi.

Kemudian, dirinya juga mengatakan, bahwasanya yang menjadi persoalan itu adalah izin permainannya yang sering disalah gunakan, tapi izin yang lain masih berjalan sebagai mana mestinya.(rep2)