Khawatir Banyak Tak Lulus, Disdik Riau Belum Siap Gelar UN Online

Khawatir Banyak Tak Lulus, Disdik Riau Belum Siap Gelar UN Online

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mengaku belum siap dengan penerapan UN online atau berbasis komputer pada tahun ini. Disdik khawatir banyak siswa tak lulus kalau sistem itu diterapkan tahun ini.

Demikian dikatakan Sekretaris Disdik Riau, Abdul Kadir, menjawab wartawan, Senin (9/2/2015). "Banyak faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan UN secara online di daerah, sehingga tahun ini kami belum siap," katanya.

Menurutnya, kendala tersebut bukan soal sarana dan prasarana penunjang UN berbasis komputer. "Kita khawatir penerapan UN online yang terlalu dipaksakan dapat menyebabkan nilai siswa anjlok dan banyak siswa yang tidak lulus karena tidak bisa mengerjakan ujian berbasis komputer itu," lanjutnya.

Pada bagian lain, Kadir mengaku belum mengetahui jumlah pasti peserta UN tahun ini karena masih dalam proses pendataan. "Kita masih mendata siswa calon peserta UN mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menegah atas dan sederajat," ujarnya.

Dikatakannya, pendataan dibagi menjadi dua kategori yakni secara online atau melalui komputer dan ujian aplikasi. "Disdik hanya melakukan pengecekan biodata siswa seperti nama, tempat tanggal lahir, agama dan sebagainya. Setelah datanya valid kita masukkan ke pendataan. Untuk peserta UN secara online data ini akan keluar sebulan sebelum diselenggarakan UN termasuk kartu pesertanya," ujarnya, dikutip halloriau.com.

Menyinggung pencetakan naskah soal ujian, katanya, semuanya diurus pemerintah pusat. "Naskah dari pusat, tapi tetap kembalinya ke kami. Nasional hanya melakukan pemetaan pendidikan, selebihnya untuk kelulusan ditentukan pihak sekolah masing-masing sekolah," ungkapnya.

Dia  juga menyebutkan sistem UN kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena tahun ini Disdik Riau tidak melibatkan pihak perguruan tinggi dalam pengawasan UN. "Kita melibatkan sekolah langsung, selain itu tata cara ujiannya juga berbeda," paparnya. (cr01/hrc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index