Damaskus: Yordania terus melancarkan serangkaian serangan udara terhadap kelompok militan Islamic State (ISIS). Intensitas serangan ditingkatkan setelah Muath al-Kassasbeh, pilot jet tempur Yordania, dibakar hidup-hidup ISIS.

"Belasan jet tempur menghantam target ISIS, menghancurkan kamp pelatihan dan juga gudang senjata serta amunisi," ucap perwakilan militer Yordania, seperti dikutip AFP, Kamis (5/2/2015).

Tidak disebutkan secara mendetail lokasi kamp dan gudang ISIS yang dihancurkan. Yordania hanya menyebut jet tempur mereka pulang dengan selamat setelah menyelesaikan tugasnya.

Jet tempur Amerika Serikat tipe F-26 dan F-22 terbang bersama militer Yordania, dengan didukung pesawat tanker dan pengintai.

Sehari sebelumnya, serangkaian serangan udara militer Yordania menewaskan 55 militan ISIS di Mosul, Irak. Salah satu militan itu adalah komandan top ISIS yang dikenal dengan sebutan "Pangeran Nineveh."

Serangan dilancarkan Yordania beberapa jam setelah Raja Abdullah II bertekad membalas dendam kematian Muath al-Kassasbeh, pilot jet tempur yang dibakar hidup-hidup ISIS.

Memiliki pengalaman di bidang militer, Yordania mengonfirmasi Raja Abdullah II ikut langsung dalam operasi melawan ISIS. (cr01/mtc)