Bengkalis - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melakukan langkah siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di wilayah itu.

 

         "Kalau kami sejak kejadian kebakaran pada tanggal 13 kemaren, sudah perintahkan di semua line siaga, kemudian memantau dan merespon yang terjadi. karena memang pengendalian itu ada pada kami," Kata Kepala BPBD Bengkalis, H. Moch Jalal di Bengkalis, Senin.

 

         Dia mengatakan, pengendalian Karhutla jika ada titik api yang terdeteksi, pihaknya akan segera merespon untuk dilakukan pemadaman.

 

         Selain itu katanya, pihak BPBD juga telah melakukan pemetaan untuk wilayah yang rawan Karhutla.

 

         "Yang rentan itukan sudah kita petakan, jadi Bengkalis itu secara umum sudah kita bagi tiga kategori, untuk wilayah rawan itu kecamatan Bukit Batu, Siak kecil dan Rupat," katanya.

 

         Sementara itu katanya lagi titik api di Bengkalis saat ini telah berhasil diatasi Regu Pemadam Kebakaran (RPK).

 

         "Untuk di Rupat sudah kita padamkan tepatnya di daerah Mungkal pada hari kamis kemarin, regu kita sampai ke lokasi langsung di padamkan, kemudian di Surya Agrindo dengan Desa Sadar jaya itu sudah diatasi oleh regu kita yang di Pakning kemudian regu di Siak Kecil dan ditambah lagi RPK (Regu Pemadam Kebakaran) perusahaan kemudian ditambah MPA (Masyarakat Peduli Api) yang ada di desa Sadar jaya tersebut bersamaan masyarakat," katanya.

 

         Sementara itu, BPBD-Damkar juga terus melakukan koordinasi dengan MPA untuk pendeteksi dan mengatasi karhutla. (cr01/ant)