Pemadaman Listrik Inhu hingga Oktober

Pemadaman Listrik Inhu hingga Oktober

RENGAT - Pemadaman listrik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akan berlangsung hingga akhir Oktober tahun ini. Pasalnya defisit daya yang menjadi beban Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Rengat baru bisa diatasi setelah ada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) kapasitas 10 Mega Watt (MW) di Kecamatan Pasir Penyu.

Hal itu disampaikan Asisten Manajer Pembangkit PLN Area Rengat, Arif Supriadi, saat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu. Dengar pendapat merupakan tindak lanjut pengaduan kepala desa se-Kecamatan Lirik terkait sering padamnya listrik.

"Berdasarkan data tanggal 12 Januari 2015, beban puncak di Kabupaten Inhu mencapai 41 MW sementara daya mampu yang dihasilkan  seluruh pembangkit hanya 30,5 MW. Dengan begitu PLN Area Rengat mengalami defisit mencapai 10,5 MW yang berimbas adanya pemadaman listrik," ujar Arif Supriadi di Rengat, Jumat (16/1/2015).

Dijelaskan Arif, defisit daya yang terjadi karena adanya satu unit mesin di PLTMG Lirik yang overhaul serta pertumbuhan jumlah pelanggan PLN Area Rengat, khususnya di wilayah Kabupaten Inhu. "Untuk satu unit mesin PLTMG Lirik yang overhaul sudah dapat beroperasi pada tanggal 6 Februari 2015 mendatang sesuai dengan surat yang kami terima dari PT Wika," tuturnya, disitat dari halloriau.com.

Untuk mengatasi defisit daya yang masih terjadi, ungkap Arif, PLN Area Rengat akan menambah mesin sewa dengan kapasitas 5 MW di PLTD Kota Lama. Diperkirakan mesin tersebut beroperasi paling lambat akhir Februari ini.

Selain itu, PLN juga akan menambah mesin sewa melalui pembangunan PLTMG dengan kapasitas 10 MW di Kecamatan Pasir Penyu. "Dengan adanya tambahan mesin sewa 10 MW tersebut berarti kita sudah surplus daya listrik sehingga tidak aka nada lagi pemadaman bergilir," pungkasnya. (cr01/hrc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index