Pekanbaru-Seluas 20 hektare perkebunan sawit milik perusahaan swasta di dua desa, Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau dilaporkan amblas akibat abrasi yang menggerus pada Rabu (7/1) dan nyaris menenggelamkan pemukiman warga.

 

"Saya sudah ke lokasi gerusan abrasi, dan terlihat cukup luas lahan perkebunan sawit yang amblas akibat abrasi. Sekitar 20 hektare. Selain di Desa Meskom juga terjadi di Desa Simpang Ayam," kata Kepala Desa Meskom, Supendi lewat sambungan telepon, Kamis.

 

Namun dia memastikan abrasi tidak sampai mengenai pemukiman warga yang berjarak tidak jauh dari kawasan perkebunan tepi pantai itu.

 

Ia menjelaskan, seluruh perkebunan sawit yang amblas tersebut adalah milik PT Meskom.

 

 "Milik warga tidak ada karena memang perusahaan itu mengelola perkebunan di dua desa ini," katanya.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Mochamad Jalal ketika dihubungi juga sudah mendapat informasi soal ablasnya kebun sawit milik perusahaan swasta itu.

 

"Saya sudah minta tim untuk datang ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti laporan warga," katanya. (rep05/ant)