Pemko Pekanbaru Canangkan Tahun Akselerasi Pembangunan

Pemko Pekanbaru Canangkan Tahun Akselerasi Pembangunan
Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mencanangkan tahun 2015 sebagai "akselerasi" pembangunan infrastruktur dan fisik, guna mengejar target yang sudah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
 
"Untuk itu penyerahan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015  dilakukan lebih awal," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Selasa.
 
Ia mengatakan bahwa pihaknya sengaja mempercepat penyerahan DPA kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada bulan Januari, agar semua bisa bergerak dan menggunakan anggaran terhitung pertengahan bulan ini.
 
Menurutnya, hal ini juga sudah merupakan rencana semula dengan mempercepat pengesahan APBD 2015 pada Agustus tahun lalu.
 
"Saya minta Januari tender lelang sudah dilakukan, sehingga  tidak ada lagi alasan berlama-lama untuk SKPD menggunakan anggaran, segala sesuatu sudah dipercepat," kata Firdaus.
 
Ia juga meminta semua satker dapat bekerja sesuai tupoksi yang sudah di tetapkan, karena pihaknya sudah melakukan pencanangan percepatan atau "akselerasi" pembangunan, jadi semua harus bekerja sama.
 
Ia juga mngigatkan bahwa setiap penyelenggaraan pembagunan tidak boleh berdiri sendiri tetapi harus saling mendukung dan bersinergi agar hasilnya maksimal.
 
 Misalkan, kata dia mencontohkan, program pengentasan kemiskinan dengan dana bantuan desa yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) harus dikelola terpadu dan diselaraskan dengan program bantuan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dari Disperindag dan Koperasi.
 
"Di sini Kepala Dinas dituntut kreatif mencari tambahan dana di luar APBD misalkan dengan menggandeng perusahaan dengan dana bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)," katanya.
 
Dia memaparkan APBD yang disediakan tidak cukup untuk membangun kota, namun harus ada bantuan baik swasta, APBD Provinsi Riau, bahkan APBN.
 
"Ini hanya "stimulus" dan  mampu mengakomodir pembangunan sekitar 17 persen," katanya.
 
Karena itu, dia mengingatkan semua SKPD jangan bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus bersama, tersentral dan serentak dengan demikian percepatan pembangunan di tahun 2015  bisa dilakukan.
 
Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menetapkan besaran APBD tahun 2015 yang mencapai Rp3,2 triliun. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp1,7 triliun.
 
Pemkot mengharapkan sumber dana untuk APBD ini didapat dengan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun ini menjadi Rp1 triliun dan dari dana perimbangan yang mencapai Rp1,5 triliun serta pendapatan lain-lain.
 
"Tahun ini belanja langsung kita mencapai Rp2,088 triliun, sementara belanja tidak langsung Rp1,235 triliun," katanya. (rep05/ant)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index