Pekanbaru-Komisi E, DPRD Riau mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat untuk menuntaskan persoalan Stadium Utama Riau di tahun 2015 mengingat arena olahraga yang terletak di komplek Universitas Riau (UR) tersebut belum lagi bisa difungsikan sebagaimana yang diharapkan sesuai dengan cita-cita awal dibangun.
"Kami iri juga dengan provinsi tetangga seperti Sumsel, hingga saat ini tidak pernah henti menggelar bebagai even baik nasional maupun internasional. Kita dulunya juga ingin seperti itu, tapi kenyataannya terkendala persoalan hukum, hingga saat ini belum juga diserah terimakan dari pihak konraktor ke Pemprov. Untuk itu tahun 2015 kita desak Dispor untuk selesaikan persoalan ini," jelas Ketua Komisi E, DPRD Riau, Masnur pada wartawan.
Dikatakan juga, pembangunan dari Main Stadium itu sudah menghabiskan anggaran besar, tapi sayang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal.
"Kami ingin juga provinsi Riau dikenal dengan adanya pergelaran even Nasional ataupun Internasional seperti diharapkan saat dibangunnya venus ini dalam pergelaran PON dulu. Tapi kenyataannya saat ini belum," tambahnya penuh harap.
Sebagaimana yang dimaklumi, Main Stadium tersebut sebelumnya digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan perhelatan PON ke XVIII tahun 2012. Mengenai hutang provinsi Riau pada Kontraktor baik untuk pembangunan fisik venus dan infrastrukturnya bernilai sekitar Rp118 miliar. (rep05/mcr)
