Korban AirAsia Mulai Membusuk, Tim SAR Gunakan Pakaian Khusus

 Korban AirAsia Mulai Membusuk, Tim SAR Gunakan Pakaian Khusus
PANGKALAN BUN- Memasuki hari ke delapan musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, jenazah yang ditemukan sudah mengalami pembusukan lanjut dan masuk kategori tahap berbahaya.
"Tim SAR pakai baju khusus tadi itu karena sudah pembusukan tingkat berbahaya dan berisiko," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Suyuti Syamsul, Minggu (4/1/2015).
 
Suyuti mengatakan, pakaian khusus itu hanya digunakan saat petugas evakuasi masuk mengantar jenazah sampai ke Posko DVI Biddokkes Polda Kalteng di rumah sakit tersebut.
 
"Pakaian khusus itu harus dimusnahkan dan di sini hanya di rumah sakit ini yang ada alat untuk pemusnahannya. Nanti itu dibakar di tempat pembakaran kami yang suhunya mencapai 1.100 derajat celsius. Mereka itu kan satu ruangan dengan jenazah saat di ambulans, jadi pakaian mereka sangat rentan terkontaminasi," kata Suyuti.
 
Suyuti menjelaskan, dalam tubuh manusia terdapat banyak kuman. Ketika manusia meninggal, kuman-kuman tersebut berproses dan bisa membahayakan manusia lainnya sehingga harus diwaspadai.
 
Pihak rumah sakit pun makin memperketat perlakuan untuk mencegah penyebaran kuman. Rembesan air dari kantong jenazah yang menetes di lantai langsung dibersihkan menggunakan cairan keras pemutih pakaian. Lantai dan dinding jenazah yang sudah kosong pun juga dibersihkan untuk mencegah penyebaran kuman.
 
"Makanya kami bersyukur cold storage (lemari pendingin) sehingga kalau jenazah tidak diberangkatkan di hari yang sama maka bisa kami simpan di cold storage sehingga ruangan bisa langsung dibersihkan untuk sterilisasi kuman," kata Suyuti. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index