Sebelum Kecelakaan, Almarhum Teknisi AirAsia Ini Beraroma Wangi

 Sebelum Kecelakaan, Almarhum Teknisi AirAsia Ini Beraroma Wangi
Surabaya-Dari 162 korban pesawat AirAsia QZ 8501 ada nama Syaiful Rahmat. Pria berusia 39 tahun itu tercatat sebagai teknisi Avionic (bagian radio komunikasi). Syaiful juga menjadi korban jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura pada Minggu 28 Desember 2014.
 
Sebelum petaka itu terjadi, firasat dirasakan oleh Rudi, salah satu rekan kerja teknisi AirAsia. Rudi mengaku mencium bau harum ketika berada di dekat Syaiful dua hari sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
 
"Sebelum kejadian itu saya sempat bertemu dengan dia (Syaiful). Baunya harum dan saya rasakan itu bukan harum karena parfum," ungkap Rudi kepada Okezone saat ditemui di kantin Polda Jatim, Jumat (2/1/2015).
 
Berada di dekat Syaiful, kata Rudi, terasa nyaman. Terlebih lagi, di kalangan rekan-rekannya Syaiful dikenal sebagai sosok yang religius. Selain itu, Syaiful dikenal sebagai pribadi yang baik dan mampu bergaul dengan siapapun.
 
Rudi mengaku mengenal Syaiful sejak empat tahun lalu, yang sama-sama bekerja sebagai teknisi di AirAsia. "Saya sudah empat tahun kenal dengan Syaiful. Dia sosok yang baik dan pandai bergaul. Dia orang yang sangat religius," katanya.
 
Syaiful yang berasal dari Pekanbaru, Riau itu diketahui memiliki tiga orang anak. Sebelum petaka itu terjadi, Rudi tidak merasakan gelagat yang aneh dari Syaiful. Semuanya berjalan biasa-biasa saja. Bahkan dari tutur kata pun tidak ada yang aneh.
 
"Enggak ada yang aneh. Gelagat dan ucapannya biasa-biasa saja. Hanya saja waktu itu saya sempat mencium bau harum itu saja," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Pesawat AirAsia QZ 8501 terjatuh di perairan Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan tengah. Pesawat jenis Air Bus itu mengangkut 155 Penumpang dan tujuh awak pesawat. Pesawat tersebut hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014.
 
Saat ini, Tim SAR masih melakukan evakuasi sejumlah korban. Di RS Bhayangkara Polda Jatim sudah ada delapan Jenazah yang dievakuasi. Satu jenazah sudah teridentifikasi atas nama Hayati Lutfiah Hamid warga Sidoarjo dan jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga kemarin. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index