PEKANBARU - Menghadapi pasar bebas di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang seharusnya Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) yang ada di Pekanbaru, Riau sudah harus siap dalam bersaing dengan produk-produk luar negeri, namun kenyataannya masih belum.
Hal ini menyebabkan kedatangan produk-produk dari luar negeri ke Pekanbaru tidak akan mampu dibendung lagi. Bahkan masyarakat akan lebih memilih produk dari luar negeri karena kualitasnya lebih baik dan harganya lebih murah.
Terkait hal itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Senin (15/12) mengatakan, perlu dipikirkan bagaimana agar UMKM yang ada di Pekanbaru mampu menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas dengan harga yang murah.
Menurut Ayat, banyak yang harus dibenahi terhadap produk-produk yang dihasilkan UMKM di Pekanbaru seperti kemasan dan keahlian tenaga kerja. "Ini harus menjadi perhatian agar kita tidak hanya jadi pembeli saja di area MEA nanti," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru, Zulkifli mengungkapkan, semua pihak harus siap dalam menghadapi era MEA 2015. "Siap tidak siap, kita harus siap menghadapi MEA yang akan berlaku di Indonesia," jelasnya.
Dia mengatakan, dalam menghadapi eras MEA itu, pihaknya sudah mengadakan pelatihan-pelataihan serta pembinaan kepada pelaku usaha di Pekanbaru. "Kita berharap dengan berbagai pelatihan dan pembinaan itu, mereka bisa menghasilkan produk berkualaitas," tambahnya. (rep05/mcr)
