BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno meminta pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkalis terus berusaha menambah pendonor darah. Diakui, sejauh ini pendonor aktif masih sangat terbatas, sehingga ketersediaan darah juga menjadi terbatas.

Hal itu disampaikan Suayatno saat membuka musyawarah kerja PMI Kabuapaten Bengkalis, Jumat (14/6) malam di wisma Surya. "Tidak hanya pendonor aktif, pendonor pasif juga harus ditambah hingga ke desa-desa, ini harapan saya,” ujarnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung langkah atau gerakan memperbanyak pendonor darah, maka perlu dilakukan penyebarluasan pengetahuan tentang gerakan palang merah ke tengah masyarakat.

"Sebagian masyarakat kita masih sangat awam dengan PMI khususnya menyangkut ketersediaan darah. Menurut pandangan sebagian mereka, darah itu diseediakan oleh PMI dan setiap saat mesti ada.  Tentu itu ada kaitannya dengan jumlah  pendonor, kalau pendonor banyak maka ketersedaiaan darah akan teratasi," ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Bengkalis, H Usman Efendi mengatakan, banyak program kerja PMI yang pelaksanaannya tidak berjalan sesuai harapan. Berbagai penyebab terjadi, diantaranya roda organisasi yang berjalan kurang maksimal.

"Kendati begitu, keberadaan PMI telah dapat memberikan berbagai macam manfaat dan sumbangsih kepada masyarakat. Semuanya tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, terutama menyangut pemberian dana hibah setiap tahunnya kepada PMI," kata Usman seperti dilansir metroriau.

Dalam kesempatan tersebut, Usman juga menyampaikan bahwa saat ini relawan PMI Kabupaten Bengkalis berjumlah 917 orang. Terdiri dari 650 orang PMR, 168 KSR dan 99 TSR.

Usman juga menyampaikan hasil temu karya relawan tingkat provinsi Riau di Inhu tahun 2012 lalu. Dalam kegiatan tersebut, relawan PMI Bengkalis terpilih mewakili provinsi Riau untuk mengikuti temu relawan tingkat nasional di Malang Jawa Timur tanggal 24-30 Juni mendatang.

Seperti disampaikan ketua pelaksana Musyawarah PMI Kabupaten Bengkalis, kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 14-16 Juni dengan peserta pengurus PMI Kecamatan masing-masing 2 orang. Sebagai narasumber, Hj Rosmawati Apt MSi dan Amrina Ramli. Keduanya dari Pekanbaru. (rep05)