Jadi Gubernur, Ahok Harus Rangkul Lawan Politik

 Jadi Gubernur, Ahok Harus Rangkul Lawan Politik
Jakarta-Meski menuai penolakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Selama duduk di kursi wakil gubernur, Ahok kerap berseberangan dengan DPRD DKI.
 
Di sisa tiga tahun menjalankan roda pemerintahan di Jakarta, Ahok dinilai harus pandai berdialog dengan legislatif. Ahok diminta merangkul lawan politiknya, agar sukses memimpin Jakarta.
 
"Kalau Ahok ingin bekerja relatif tenang, Ahok mesti merangkul mereka (lawan politik)," kata pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ikhsan Darmawan.
 
Namun, menurut Ikhsan, nilai tawar Ahok dengan lawan politiknya tentu akan berat, terutama dengan barisan sakit hati. Apalagi, kata dia, Ahok memiliki karakter cuek dan berprinsip.
 
"Ahok kan begitu, cuek saja. Selama tidak melanggar walaupun enggak merangkul ya jalan saja," ujar Ikhsan.
 
Di sisa tiga tahun memimpin ibukota, Ahok harus menunjukkan prestasi kepada warga. Penuntasan masalah banjir dan macet juga tetap menjadi prioritas.
 
"Ahok harus tunjukan dia punya prestasi di sisa waktunya, pencapaian apa saja yang sudah dicapai," terangnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index