30.000 Warga Bengkalis Ditargetkan Terlayani Air Bersih

30.000 Warga Bengkalis Ditargetkan Terlayani Air Bersih

Pekanbaru- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menargetkan sebanyak 30 ribu warga akan terlayani air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat dalam mendapatkan pemenuhan kehidupan yang layak.

"Untuk memenuhi target tersebut kini menggiatkan pembangunan jaringan instalasi pipa untuk sumber air baku ke Sungai Jurong," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh di Bengkalis, Minggu.

Menurut dia, pembangunan jaringan itu dipercepat, sekaligus menjawab keluhan warga Duri karena terbatasnya pasokan air bersih sebagai kebutuhan vital itu.

Ia mengatakan, jaringan instalasi pipa penting dibangun juga untuk meningkatkan jangkauan pelayanan pada masyarakat.

"Targetnya, minimal tiga kali dari total pelanggan yang dilayani saat ini yang mencapai 8.300 pelanggan lebih," katanya.

Ia berharap,  pelayanan terhadap pelanggan untuk memperoleh kualitas air bersih diharapkan bisa sama dengan yang dihasilkan PT Chevron.

Oleh karena itu, katanya lagi, Pemkab Bengkalis  sudah meminta Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Bengkalis dan Cabang Duri agar segera mematangkan segala persiapan untuk meningkatkan pelayanan air bersih itu.

Kepala Seksi sarana air bersih, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, Rozali mengatakan, selama ini embung Wonosari yang menjadi sumber air baku utama bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis, Riau.

Rozali mengatakan, berdasarkan pertemuan dengan PT Meskom, pihak PT Meskom tidak keberatan PDAM mengambil air baku dari kanal tersier perusahaan itu. Namun sifatnya hanya temporer, karena tergantung debit air kanal PT Meskom yang bergerak di sektor perkebunan sawit tersebut.

"Embung ini perlu diturap agar air yang ditampung tak cepat kering dan pinggir embung tidak tegerus saat musim hujan dan karena  biaya turap itu besar, maka Cipta Karya akan membuat DED dan Amdalnya terlebih dahulu," katanya. (cr01/ant)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index