Waduh, Cabai Merah Pekanbaru Capai Rp100 Ribu per Kg

 Waduh, Cabai Merah Pekanbaru Capai Rp100 Ribu per Kg
PEKANBARU - Setelah beberapa hari bertahan diangka Rp80 ribu per kilogram, akhirnya harga cabai merah di Pekanbaru, Riau tembus juga di angka Rp100 ribu/kg, bahkan beberapa pedagang menyebutkan kemungkinan bisa di atas angka tersebut.
 
Siti (46) salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Dupa, Pekanbaru, mengatakan terus naiknya harga cabai merah ini disebabkan pasokannya makin berkurang dari Sumut. "Bahkan ada beberapa hari tidak masuk sama sekali," ungkapnya.
 
Dia menyebutkan, biasanya kalaau dari Sumut tidak masuk, persediaan cabai merah di Pekanbaru akan dipasok oleh Sumbar. Namun untuk kali ini pasokan dari Sumbar juga sangat minim, sehingga cabai merah di Pekanbaru benar-benar kurang.
 
Menurut Siti, kurangnya pasokan cabai merah dari Sumut ini dipengaruhi oleh meletusnya Gunung Sinabung yang menyebabkan banyak petani cabai gagal panen. Padahal 70 persen cabai di Pekanbaru berasal dari Sumut.
 
Hal yang sama juga diungkapkan Sudir (50) pedagang cabai merah di Pasar Sail, Pekanbaru. Dia mengatakan makin melonjaknya harga cabai merah di Pekanbaru disebabkan pasokannya semakin berkurang.
 
Menurut dia, jika dalam beberapa hari ini pasokan cabai merah terus berkurang, dia yakin harganya bisa lebih tinggi dari sekarang ini. "Kalau seperti ini terus, harganya bisa di atas Rp100 ribu," ujarnya lagi.
 
Mahalnya harga cabai merah ini sangat dikeluhkan oleh pemilik warung nasi di Pekanbaru. Siman (42) salah seorang pedagang nasi padang di Jalan Hangtuah menyebutkan modal dagangnya jadi bertambah karena harga cabai terus naik.
 
"Kami jadi serba salah. Kalau harga nasi padang dinaikan, takut pembelinya akan berkurang. Tapi kalau tidak dinaikan, bisa-bisa dagangan kami jadi merugi, karena modalnya bertambah," jelasnya. (rep05/mcr)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index