Sambut Tahun Baru, LAMR Bukit Batu Gelar Tausyiah

 Sambut Tahun Baru, LAMR Bukit Batu Gelar Tausyiah
SUNGAIPAKNING - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam atau bulan Muharram 1436 Hijriyah, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bukit Batu, Sabtu (1/10) lalu menggelar acara tausyiah dengan tema “tahun baru Islam, momentum mempererat silturrahmi dan perpaduan umat,”, acara di pusatkan pada halaman kantor terpadu desa Sungai Selari.
 
Hadir dalam acara Ma’al Hijri (sebutan yang lazim diucapkan dalam menyambut bulan muharram) tersebut Sekcam Bukit Batu, Mulyadi, SH.MM, Ketua LAMR Bukit Batu Muslim Rozali dan jajarannya, pemberi tausyiah Ust. Muhammad Isya dari  Bengkalis, Manager Pertamina RU II Sungai Pakning Sugeng Wahyudi dan GA Pertamina Pakning Dasma Sinaga, Ketua MKR LAMR Nasirwan, Sejumlah Kepala UPTD, KNPI Bukit Batu, pengurus Himpunan Perempuan Melayu (HPM) Bukit Batu dan puluhan undangan.
 
Ketua LAMR Kecamatan Bukit Batu, Moeslim Rozali dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan menyambut tahun baru islam yang digelar pihaknya untuk memperkokoh sillaturrahmi serta mengenang peristiwa yang terjadi pada awal tahun hijriyah, agar bisa diambil hikmahnya dari Rasulullah SAW untuk bekal kehidupan bagi umat islam.
 
''Sesuai dengan tema yang kita angkat pada hari ini adalah untuk mempererat silaturrahmi dan perpaduan umat, diharapkan peringatan tahun baru islam ini dapat lebih mendekatkan kita terhadap ajaran-ajaran islam yang mulia, serta memperkuat ukhuwah islamiyah,'' sebut Moeslim.
 
Sekcam Bukit Batu, Mulyadi, mewakili pemerintah kecamatan mengharapkan agar keberadaan LAMR dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap pembangunan daerah ke depannya.
 
“Kami berharap keberadaan LAMR Bukit Batu serta program-program kerjanya dapat memberikan kontribusi dan dedikasi kecamatan Bukit Batu untuk lebih baik dalam segala hal ke depannya,” ujar Mulyadim.
 
Tausyiah yang disampaikan Ust Muhammad Isya selama lebih kurang satu jam cukup menarik dan memberikan pencerahan kepada undangan yang hadir, beliau mengemukakan hikmah bulan muharram sebagai peristiwa tonggak sejarah dimulainya kalender islam.
 
“Banyak peristiwa yang terjadi pada bulan muharram ini, di antaranya hijrah Nabi Muhammad SAW bersama kaum muhajirin dari Mekkah ke Madinah, selain itu yang perlu kita ketahui bahwa hikmah awal hijriyah ini terletak pada tanggal 10 Muharram atau lebih dikenal dengan hari asyuro, banyak sunah nabi yang dianjurkan pada tanggal 10 Muharram yang jatuh pada Senin (3/10), di antaranya bersedekah terhadap anak yatim, berpuasa, serta dianjurkan mandi sunah asyuro, untuk itu mari kita mengisi bulan Muharram ini dengan kebaikan-kebaikan supaya memperoleh ridho dari Allah,'' ujar Ustd Muhammad Isya dalam tausyiahnya. (rep05/mcr)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index