Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Makanan, Minuman, Pariwisata, Restauran Dan Hotel (Kamifarho) K-SBSI menggelar unjuk rasa di kantor PDAM Bengkalis, Senin (27/10/2014). Aksi ini sebagai bentuk protes buruh atas tidak dipenuhi hak-hak normatif pekerja.

 

"Ada sejumlah tuntutan menyangkut hak normatif yang tidak dipenuhi perusahaan. Kejadian ini sudah berlangsung lama, namun perusahaan tetap mengabaikannya," kata Korwil SBSI Riau, Patar Sitanggang lewat sambungan telepon.

 

Ia menyatakan, para buruh yang datang dari Sei Pakning, tiba di Pulau Bengkalis menyeberang menggunakan roro. Menurutnya, amat disayangkan, ketika PDAM yang merupakan BUMD milik Pemkab Bengkalis justru tidak patuh pada ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.

 

"Bagaimana mungkin, perusahaan swasta bisa taat hukum. Perusahaan milik pemerintah saja melecehkan aturan dan hak-hak buruh. Massa buruh akan tetap bertahan sampai kejelasan sikap dari perusahaan dan Pemkab Bengkalis," kata Patar. (rep05)