Ternyata Raksasa-raksasa Internet Ini Bocorkan Data Pengguna

Ternyata Raksasa-raksasa Internet Ini Bocorkan Data Pengguna
Beredarnya dokumen rahasia NSA (National Security Agency) terkait program PRISM, menyeret beberapa nama besar termasuk Facebook dan Apple ke dalam pusaran kasus pembocoran data. Selain Yahoo, Facebook, dan Apple, masih ada enam nama besar lain yang disebut tergabung dalam program rahasia ini.
 
Daily Mail (15/06) menyebutkan bahwa sekurangnya ada sembilan raksasa internet yang dikaitkan dengan proyek NSA ini. Selain Yahoo, Apple, Facebook, Microsoft, Google, YouTube, Skype, AOL, dan PalTalk juga disebut dalam dokumen yang dibocorkan Edward Snowden pekan lalu.
 
Foto-foto yang dipajang Daily Mail pun memperlihatkan bahwa dokumen PRISM yang dibocorkan Snowden memasang logo raksasa Silicon Valley ini di bagian atas. Dokumen berbentuk presentasi PowerPoint ini bahkan mencantumkan kapan raksasa internet ini bergabung dalam proyek PRISM.
 
Microsoft tercatat bergabung paling awal (11/9/07) disusul Yahoo yang bergabung setahun kemudian (12/03/08). Setahun kemudian Google menyusul diikuti situs-situs lain termasuk Skype dan AOL. Apple tercatat bergabung paling akhir. Produsen iPhone dan iPad ini bergabung Oktober 2012 lalu.
 
Sejauh ini, Yahoo, Google, dan Facebook membantah keterlibatan mereka dalam program PRISM. "Yahoo! tidak pernah bergabung dalam program yang mengharuskan kami menyerahkan data pada pemerintah AS," jelas Ron Bell, Yahoo General Counsel, dalam sebuah posting Tumblr Sabtu (15/06) kemarin. "Kami tidak pernah membocorkan data pengguna. Kalaupun ada data yang kami serahkan, itu karena ada permintaan yang spesifik," lanjutnya seperti dikutip merdeka.com dari Daily Mail (15/06).
 
Meski begitu, Daily Mail menyebutkan bahwa Facebook dan Google terlihat pasang ancang-ancang untuk membangun ekosistem yang memungkinkan mereka berbagi data dengan pemerintah. Bagaimana dengan raksasa internet yang lain? (rep02)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index