PEKANBARU-Sebanyak 20 sekolah di Provinsi Riau terdiri dari 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 10 Sekolah Menengah Kejuran (SMK) pada tahun 2015 mendatang akan mendapatkan dana dari APBN untuk sarana prasarana sekolah.

 

Kepala Dinas Pendidikan Riau Dwi Agus Sumarno kepada wartawan, Jumat (17/10) dikantornya menjelaskan, total dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat tersebut sebesar Rp 31,5 Miliar.

 

"Masing-masing sekolah akan menerima dana sebesar Rp 1,55 Miliar, ke 20 sekolah tersebut berada di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau," jelas Dwi.

 

Dia menyebut, Dua Kabupaten yang sekolahnya tidak termasuk kedalam sekolah penerima adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu (Inhu).

 

Mantan Direktur IPDN kampus Riau di Rokan Hilir tersebut mengatakan, pemilihan 20 sekolah SMA dan SMK sebagai penerima dana, dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

 

"Kita tidak tau juga alasan persisnya kenapa dua Kabupaten itu tidak ada sekolahnya mendapatkan bantuan, karena semua kriteria penilaiannya dan yang melakukan penilaian juga dari pusat," jelasnya.

 

Melalui dana yang akan diterima sekolah tersebut, sekolah bisa mempergunakannya untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana, seperti alat-alat laboratorium dan lainnya.

 

"Dengan jumlah anggaran yang tersedia itu, sekolah diminta membuat proposal apa-apa yang menjadi kebutuhan mereka, lalu diajukan untuk pencairan anggarannya," jelas Dwi.

 

Dwi menambahkan, setelah pusat menerima proposal, tahap selanjutnya adalah akan dilakukan penandatangan MoU dengan pihak sekolah, dan dana tersebut akan ditransfer langsung oleh pusat ke rekening sekolah bersangkutan.

 

"Jadi dana itu langsung ke sekolah, kita di Dinas pendidikan hanya melakukan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap penggunaan dana tersebut," pungkasnya. (rep05/mcr)