PEKANBARU-Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, masih memburu kawanan perampok bersenjata api yang membobol kantor perusahaan BUMN PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Wilayah Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad pada Kamis (16/10) lalu.

 

"Bukti-bukti sudah diamankan, saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Kasus ini ditangani Polsek Bukit Raya," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiawan Harun kepada pers di Pekanbaru, kemarin.

 

Kepala Unit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Arry Prasetyo dihubungi terpisah mengatakan, peristiwa perampokan itu berlangsung pada dini hari lalu. "Pelaku menyekap dua petugas keamanan perusahaan, Fahrozi dan Sitorus. Pelaku membawa senjata api dan menodongkannya ke petugas keamanan itu," katanya.

 

Setelah berhasil melumpuhkan dua petugas keamanan, lanjut dia, kawanan penjahat yang diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang itu masuk ke dalam kantor dan membongkar brankas.

 

Pelaku, katanya, kemudian membawa kabut sejumlah perangkat elektronik jenis laptop dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah.

 

"Kami telah melakukan olah tempat kejadian dan ditemukan adanya kerusakan di bagian pintu utama dan beberapa bukti lainnya telah diamankan," katanya.

 

Kawanan penjahat menurut pengakuan saksi sekaligus korban penyekapan menggunakan penutup wajah, seorang di antaranya memiliki senjata api yang kerap ditodongkan ke korban.

 

Kasus perampokan di mana pelakunya menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya telah terjadi berulang kali di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

 

Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengatakan, pihaknya telah menginstruksi tembak di tempat bagi pelaku kejahatan bersenjata api. "Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan bersenjata api. Jika mengancam masyarakat dan anggota itu sendiri, maka dipersilakan untuk tembak di tempat," katanya. (rep05/mcr)