Jakarta - PKS tidak diundang dalam rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) malam ini. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, menyatakan Setgab tak mengundang PKS karena kecewa dengan sikapnya yang berbeda dengan Setgab.

"Itu salah satu bentuk dari kekecewaan kita," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, usai rapat setgab di JCC, Jakarta, Selasa (11/6/2013) malam dilansir detik.com.

Menurutnya, PKS sebagai mitra koalisi seharusnya bisa satu suara dengan Setgab terkait kenaikan harga BBM. Perbedaan sikap PKS itulah yang menimbulkan kekecewaan di internal Setgab.

"Koalisi sangat kita harapkan sebenarnya dalam suasana seperti ini untuk selamatkan ekonomi Indonesia. Kita seharusnya bersama-sama, tapi ternyata PKS berbeda dengan kita, dan tentunya koalisi sangat kecewa," tegasnya.

Syarief menuturkan, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM adalah kebijakan untuk menyelematkan negara dan kepentingan rakyat, karenanya setgab satu suara.

"Kami (setgab) lebih mementingkan selamatkan ekonomi Indonesia dan selamatkan kepentingan rakyat. Kami tetap kecewa dengan sikap PKS," ucap Menkop itu.

Rapat Setgab malam ini berlangsung sekitar 2 jam mulai pukul 20.00 sampai 22.25 WIB. Rapat dipimpin oleh Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. Hadir dalam rapat itu ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, ketua umum PAN Hatta Rajasa, ketua umum PPP Surya Dharma Ali, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.

Hadir juga Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkum HAM Amir Syamsuddin, dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

PKS yang dikonfirmasi mengenai rapat Setgab ini membenarkan tidak mengetahui adanya rapat Setgab malam ini di JCC.

"Saya tidak tahu (ada rapat setgab), saya baru tahu dari anda," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid saat dikonfirmasi.(rep2)