Isu Mutasi Guru dan Kepsek Menyebar di Bengkalis

  Isu Mutasi Guru dan Kepsek Menyebar di Bengkalis
BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Riau, mengimbau kepada guru dan kepala sekolah untuk tak terpengaruh dengan isu mutasi yang belakangan senter berkembang, karena dikhawatirkan akan berdampak buruk pada hasil akhir dunia pendidikan di Bengkalis, Riau.
 
“Semua guru diminta untuk tak terpengaruh dengan isu itu, fokus saja pada tugas sebagai seorang tenaga pendidik dan terus tingkatkan kinerja,” imbau Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis melalui Sekretaris Disdik HM Nur Alamsyah, Jumat (3/9).
 
Menurut Alam, mutasi merupakan bagian dari peningkatan kinerja dan penyegaran. Dalam penerapannya, pihaknya tetap mengacu pada ketentuan serta berdasarkan kebutuhan untuk pengembangan dan mempertajam pemanfaatan dana dari pemerintah pusat.
“Mutasi tentu ada, tapi jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. Mutasi akan dilakukan sesuai kebutuhan, dimana ada yang jumlah gurunya kelebihan di setiap wilayah dan tentunya itu akan didistribusikan. Ini sesuai dengan ketentuan dan aturan tahun 2013,” ujar Alam.
 
Alam mengaku ada mendengar isu yang tidak enak didengar. Dimana guru-guru dibawa ke Batam dalam rangka menyusun posisi atau mutasi, padahal itu sama sekali tidak benar. Tujuan guru-guru itu di bawa ke Batam tidak lain untuk diberikan pelatihan agar kemampuan dalam hal penggunaan dana sekolah bisa dipertajam, karena banyak bantuan dari pemerintah pusat yang kerap menjadi persoalan hukum di kemudian hari.
 
“Tidak semua guru yang ikut dibawa ke Batam, hanya sejumlah guru saja. Hal itu untuk melatih dan mempertajam pengalaman mereka nantinya,” ujar Alam.
 
Sesuai kesepakatan antara Disdik, PGRI dan organisasi sekolah lainnya, papar Alam, mutasi merupakan skala prioritas, tapi tetap mengacu pada aturan yang ada dan kebutuhan.
 
“Dalam melakukan mutasi tentunya ada berbagai pertimbangan. Misalnya, dari skala jarak tentunya bagi yang jauh ya kita sesuaikan dengan jarak mengajar. Kemudian usia guru, tidak mungkin usia yang sudah tidak memungkinkan ditempatkan di sekolah yang jaraknya jauh, yang seharusnya layak ditempati guru usia muda. Selanjutnya mutasi ini juga diawali dari penilaian UPTD Disdik dan selanjutnya dilaporkan ke Tim Disdik Bengkalis,” beber Alam.
 
Alam menilai merebak isu mutasi ini seperti sengaja disampaikan ke masyarakat umum oleh pihak-pihak tertentu. Karena sudah jelas tujuan dilempar isu mutasi terkait Pemilukada mendatang.
 
“Disdik tetap mengedepankan objektivitas dalam melakukan mutasi, bukan karena didasari pada suatu kontek tertentu,” tegasnya. (rep05/mcr)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index