Pengusaha Mulai Takut Program Jokowi-JK Terus Dihambat Politisi

 Pengusaha Mulai Takut Program Jokowi-JK Terus Dihambat Politisi
Jakarta -Panasnya kondisi politik Indonesia saat ini, membuat pengusaha khawatir terhadap prospek ekonomi yang akan dijalani pemerintahan baru pimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). 
 
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, bila kondisi politik di DPR terus memanas, dikhawatirkan kebijakan pemerintahan baru Jokowi-JK bakal terus dihambat. 
 
"Yang kami khawatirkan, konstelasi ini terus berlanjut. Sehingga kebijakan pemerintahan Jokowi-JK terus dihambat, itu yang kami khawatirkan," ujar Suryo dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
 
Kondisi politik yang panas antara parlemen dengan pemerintah memang pernah terjadi di Amerika Serikat (AS), yang membuat pemerintahan tutup selama seminggu karena pembahasan anggaran mandek. Pengusaha tak ingin kondisi ini terjadi di Indonesia.
 
Bila situasi politik terus memanas, lanjut Suryo, daya saing ekonomi Indonesia bisa turun. Bila ini terjadi, maka Indonesia bakal dirugikan.
 
"Posisi kita tidak diuntungkan, mulai dari kurang infrastruktur, bunga bank tinggi, ongkos logistik tinggi," ujar Suryo.
 
Sementara di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi, Peter Gontha mengatakan, pengusaha tidak mau ekonomi malah mundur. Karena tahun depan, Indonesia akan menghadapi pasar bebas ASEAN, dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Bulog dan Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur mengatakan, pengusaha tak mau pemerintahan Jokowi-JK masih membuat pengusaha menderita. 
 
Selama 10 tahun ini, menurut Natsir, pengusaha menderita karena pertumbuhan ekonomi hanya 5-6%. "Harusnya lebih dari itu," jelas Natsir.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index