Bocah 6 Tahun Ini Memeluk ibunya Tewas dibunuh Ayahnya

Bocah 6 Tahun Ini Memeluk ibunya Tewas dibunuh Ayahnya
Seorang ibu rumah tangga yang masih berusia muda bernama Rina Aprilia (24) warga Dusun Rejosari III, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam rumahnya sendiri tepatnya di ruang keluarga, Rabu (30/9).
 
Rina diduga tewas dibunuh oleh suaminya sendiri Hendri Bayu Irawan (25) warga Desa Ngabean, Kecamatan Secang dengan cara dipukul dan dicekik hingga tewas.
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com Rabu (1/10), peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya sendiri ini bermula saat Sumiyati (45) saksi mata kejadian yang merupakan tetangga korban mendengar suara isak tangis anak korban bernama Andika Refa Pratama yang masih berusia enam tahun dari dalam rumah korban.
 
Karena penasaran dengan tangisan anak korban, Sumiyati pun masuk ke dalam rumah korban melalui pintu samping lantaran seluruh pintu depan dalam keadaan terkunci.
 
"Saya mendengar anak korban menangis, terus saya coba masuk lewat depan tapi terkunci. Jadi saya masuk lewat samping dan mendapati Andika memeluk ibunya yang sudah meninggal," ungkap saksi Sumiyati.
 
Saat mendapati kondisi jasad korban, Sumiyati melihat korban dalam keadaan tengkurap dengan darah mengalir melalui hidung dan mulutnya. Diduga akibat peristiwa pencekikan yang dilakukan oleh suaminya tersebut.
 
Setelah menenangkan anak korban, Sumiyati pun lantas berteriak minta tolong. Mendapatkan informasi adanya kasus tersebut, polisi pun tak lama datang ke TKP. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi membenarkan adanya dugaan pelaku adalah suaminya sendiri lantaran keluarga muda ini kerap bertengkar dan sedang dalam proses perceraian.
 
Kapolsek Grabag, AKP Ign. Susana saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui mengalami lebam di bagian wajah dan leher. Diduga, korban dicekik sebelum meninggal dunia. 
 
"Diduga korban meninggal karena dibunuh suaminya. Korban kemungkinan dibunuh sekitar pukul 00.00-02.30 WIB dini hari. Kami masih menyelidiki dan mendalami kasus ini," jelasnya. 
 
Beberapa barang berharga milik korban Rina diketahui telah raib saat kejadian. Barang-barang berharga itu diantaranya gelang 26 gram, kalung panjang dan bandul 20 gram, handphone Blackberry, sebuah tablet, cincin 4 gram dan uang Rp 5 juta.
 
Sampai saat ini pihaknya belum bisa memintai keterangan suami korban lantaran dirinya belum diketahui keberadaannya. Namun demikian, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan juga telah membawa korban ke RSUP Sardjito Yogyakarta untuk keperluan autopsi.
 
"Kita masih menunggu hasilnya. Dari situ penyebab kematian korban akan jelas," pungkasnya. (rep01/mc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index