Pekanbaru-Gubernur Riau Annas Maamun ditangkap KPK, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Cibubur, pekan lalu. Ketua Majlis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Tennas Effendi mengaku sudah memberikan petuah terhadap Gubernur Riau itu jauh sebelum ditangkap oleh lembaga super body tersebut.

 

Bahkan menurut Tenas, saking seringnya, sudah berbuih mulut Tenas untuk memberikan nasehat sesama orang tua. 

 

"Sudah, bahkan sudah berbuih mulut ini," kata Tenns, di Kantor LAM Riau Jalan Diponegoro, Senin (29/9/14) kemarin 

 

Di antaranya, petuah itu pertama kali disampaikan saat Annas mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, bersama kandidat lainnya. Petuah yang diberikan adalah Tunjuk Ajar Melayu. 

 

Kemudian saat memanasnya hubungan antara Syarwan Hamid dan Annas beberapa waktu lalu, Tenas mengaku juga sudah memberikan nasehat sesama orang tua.

 

Hal itu sekaligus menjawab tudingan bahwa LAM hanya diam dan kurang berperan sebagai lembaga adat. 

 

"Soal ada diterima atau tidak, tergantung dari pihak terkait. Kewajiban kami (LAM) hanya mengingatkan," ungkap Tenas. 

 

Saat ditanya soal respon terkait nasehat yang sudah disampaikan tersebut, menurut Tennas tidak tahu apakah didengar atau tidak. Namun begitu, hal itu disampaikan sekedar untuk mengingatkan. 

 

"Yang jelas saya sudah sampaikan, mungkin masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Syukur-syukur ada yang nyangkut sedikit. Namun soal diterima atau tidak, itu urusan pihak terkait. Bagi kami, LAM tidak akan mencampuri hal seperti itu, " ungkap Tennas lagi, seperti dilansir riauterkini.(rep05/rtc)