PDIP dan Mega Masih Berduka

Ruhut Minta Partai Tak Berebut Kursi Ketua MPR

Ruhut Minta Partai Tak Berebut Kursi Ketua MPR

JAKARTA-Belum lagi tanah di peristirahatan terakhir Taufiq Kiemas kering, isu pengganti Ketua MPR sudah mulai ramai dibicarakan. Untuk menghormati Megawati Soekarnoputri dan PDIP, partai lainnya diminta tidak berebut untuk melakukan pemilihan ulang pimpinan MPR.

"Jadi saya mohon partai lain tidak berebut pemilihan ulang. Kita hormati demokrasi apalagi PDIP dan Ibu Mega sedang berduka. Jangan mengganggu dululah," ujar politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Namun Ruhut berharap pengganti Taufiq Kiemas adalah orang yang memiliki pemahaman yang sama dengan pencetus 4 pilar kebangsaan itu.

"Bertipe lembut, nasionalis, dan kenegarawanan," ucapnya.

Ruhut melihat Puan Maharani pantas menggantikan ayahnya. Pengalaman Puan di DPR menjadi modal tersendiri untuk memimpin MPR.

"Walau ada Guruh yang mengatakan siap, saya rasa Mbak Puan cocok menggantikan Taufiq Kiemas," katanya, seperti dilansir Detik.com.

Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifuddin telah menegaskan bahwa posisi Ketua MPR menjadi hak PDIP. "Mudah-mudahan siapa pun yang diusulkan PDIP adalah sosok yang mampu mengemban amanah. Saya melihat ada beberapa nama yang layak mengemban amanah itu," kata Lukman.

Mekanisme penggantian Ketua MPR sudah diatur dalam UU MD3 (MPR, DPR, DPD, DPRD). Lukman menyatakan, MPR tidak akan memberi dukungan kepada kandidat tertentu. (cr01/dtc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index