Di Inhu, Titik Api Berhasil Dipadamkan

 Di Inhu, Titik Api Berhasil Dipadamkan
RENGAT -  Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, hingga Minggu (14/9) masih dilanda kabut asap yang memang sudah dalam tiga hari belakangan terjadi, disebabkan adanya ditemukan tiga titik kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di daerah itu, termasuk ditemukannya sumber asap dari dalam areal hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TBNT) dan telah berhasil dipadamkan.
 
Koordinator Satuan Pelaksana (Satlak) Penangulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Inhu, Letkol Inf Albert Panjaitan dikonfirmasi  membenarkan adanya ditemukan sumber asap dari areal konservasi hutan TNBT, di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu.
 
"Info Sabtu (13/9), memang ada tiga titik api di wilayah Inhu. Satu titik api terpantau di TNBT pada Jum'at (12/9). Kemudian, dua titik api lagi terdapat di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku,"jelas Dandim 0302 Inhu tersebut.
 
Menurut Letkol Albert Panjaitan, dari hasil pantauan satelit Terra dan Aqua yang diperoleh dari BMKG, Sabtu (13/9) pagi, dua titik api tersebut terdapat di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat, dan di Sungai Raya, Kecamatan Kuala Cenaku.
 
Setelah dilakukan pemantaun lapangan, titik api di Desa Sungai Guntung, berada di areal perkebunan kelapa sawit. Sedangkan titik api di Desa Sungai Raya, karena terjadinya kebakaran lahan seluas sekitar 10 hektar.
 
"Namun, hingga sore Sabtu (red), api sudah dapat dikendalikan dan tidak lagi terpantau satelit Terra dan Aqua. Meskipun dalam melakukan pemadaman, masih sangat terkendala, ketersediaan air dilapangan" ujarnya.
 
Diungkapannya juga, untuk asap yang masih tebal di Inhu, merupakan asap kiriman dari kabupaten Pelalawan, dimana di kabupaten tentangga ini terdapat 7 titik api, dari 9 titik api di Riau.
 
Albert mengimbau kepada masyarakat dan perusahaan pemilik lahan agar dapat menjaga arealnya untuk menghindari terjadinya kebakaran lahan. Namun, jika ada terjadi kebakaran lahan, dia berharap kepada masyarakat dan pemilik lahan agar segera melaporkan kepada petugas saltak karhutla Inhu, maupun melalui Babinsa atau pemerintahan setempat.
 
"Saya sudah tugaskan kepada seluruh personil TNI termasuk para Babinsa di wilayah Kabupaten Inhu dan Kuansing agar siaga dan segera melaporkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya masing - masing, agar segera ditanggulangi," sebutnya. rep05/mcr)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index