Sistem Komputerisasi Haji Terpadu mencatat jumlah calon haji Indonesia yang tiba di tanah suci hingga pukul 21.00 WAS, Jumat 12 September 2014, sebanyak 65.290 orang. Beberapa jemaah di antaranya tiba di Arab Saudi dalam kondisi sakit parah.

 

Balai Pengobatan Haji Indonesia Madinah paling banyak mencatat jemaah yang sakit, dan sebagian telah dievakuasi ke BPHI Mekah. Jumat kemarin, BPHI Madinah telah mengevakuasi empat jemaah yang terindikasi mengalami gangguan jiwa.

 

"Nanti kita evakuasi empat ke Mekah. Karena kondisinya sudah stabil. Empat ini pasien jiwa," kata Kepala Seksi Kesehatan PPIH Madinah, Tjetjep Ali Akbar, kepada tim Media Center Haji Madinah, Jumat.

 

Dari data BPHI Madinah, kata Tjetjep, jemaah yang mengalami gagal ginjal hingga harus cuci darah di Rumah Sakit Arab Saudi mencatat jumlah terbanyak. "Kasus cuci darah kira-kira ada 20 orang," kata Tjetjep.

 

BPHI, kata dia, bertugas menangani jemaah haji yang sakit. Kalau kondisinya sudah membaik namun memerlukan perawatan intensif akan dievakuasi ke BPHI Mekah, kalau kondisi menurun akan dibawa ke RS King Fahd Madinah.

 

Di RS King Fahd Jeddah tercatat dua jemaah dirawat akibat stroke dan gagal ginjal kronis. 

 

Kepala BPHI Daerah Kerja Jeddah, dokter Agus Hidayat, menuturkan jemaah atas nama Darmi dan Yasmi itu kini dalam kondisi stabil. Darmi yang dirawat di ruang ICU dan sempat koma, kini sudah sadarkan diri. 

 

"Setiap hari kami visit untuk melihat kondisi mereka. Namun agak kesulitan dengan kebijakan Saudi yang melarang dokter laki menjenguk pasien perempuan," kata Agus.(rep05)