Harga Minyak Dunia Terjun Payung

 Harga Minyak Dunia Terjun Payung
Harga minyak dunia menguat pada Kamis (11/9/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), meskipun laporan Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan prospek untuk pertumbuhan permintaan minyak mentah global telah sangat melemah.
 
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 1,16 dollar AS menjadi ditutup pada 92,43 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak telah jatuh menjadi 90,43 dollar AS di awal sesi, tingkat terendah sejak Mei 2013.
 
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, berakhir empat sen lebih tinggi pada 98,08 dollar AS per barel di perdagangan London, setelah sebelumnya jatuh menjadi 96,72 dollar AS per barel, titik terendah sejak Juli 2012.
 
Gene McGillian, seorang pialang dan analis di Tradition Energy, mengatakan beberapa pedagang memutuskan untuk mengambil keuntungan setelah kesenjangan antara WTI dan Brent ditutup menjadi kurang dari lima hingga sembilan dollar AS seminggu yang lalu. Perbedaan perdagangan antara kedua kontrak adalah taruhan populer di pasar minyak.
 
"Orang-orang memutuskan untuk mengambil beberapa keuntungan," kata McGillian.
 
Badan Energi Internasional, penasehat kebijakan energi untuk negara-negara industri, memangkas prospek permintaan minyak global, mengutip lemahnya pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Tiongkok.
 
IEA memangkas estimasi pertumbuhan permintaan minyak tahun ini menjadi 1,0 persen atau 900.000 barel per hari, dari perkiraan sebelumnya satu juta barel per hari.
 
Itu mengakibatkan total permintaan untuk tahun ini menjadi 92,6 juta barel per hari.
 
"Perlambatan pertumbuhan permintaan baru-baru ini bukan kekurangan yanzg luar biasa," sebut lembaga itu. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index