Badai Rusak Fasilitas Warga Desa Tanjungsari

 Badai Rusak Fasilitas Warga Desa Tanjungsari
SELATPANJANG - Angin kencang disertai hujan deras melanda Desa Tanjungsari, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (29/8) petang mengakibatkan sejumlah fasilitas warga setempat mengalami kerusakan sedang dan berat.
 
Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi, kepada wartawan, Minggu (31/8/2014), merinci kerusakan akibat musibah alam itu, antara lain merubuhkan dua unit rumah warga dan rumah tunggu pelabuhan desa, merusak rumah Kepala Desa, menumbangkan pohon kelapa dan tiang jaringan listrik, serta 1 unit sepeda motor.
 
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 Wib Jumat kemarin di sebagian wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur. Dampak terparah akibat badai itu terjadi di Desa Tanjungsari yang menghancurkan sejumlah fasilitas milik desa dan warga," ungkap Camat.
 
Pelabuhan Desa yang diterjang badai, kata Camat, meskipun masih bisa difungsikan untuk naik turun penumpang kapal, namun bangunan rumah tunggunya sudah rubuh tidak dapat digunakan lagi.
 
"Dari pendataan staf Kecamatan, ada 2 rumah warga yang rusak berat, juga rumah Pak Kades Tanjungsari namun tidak begitu parah. Salah satu rumah warga atapnya habis diterbangkan angin, sehingga pada malamnya terpaksa menggunakan atap darurat, yaitu terpal kembes," katanya.
 
Selain itu, satu unit sepeda motor milik warga rusak parah akibat tertimpa kayu hingga terbenam ke tanah, kemudian sejumlah tiang listrik tumbang dan mengakibatkan kabel listrik putus.
 
"Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian tidak ada aktifitas turun naik penumpang di pelabuhan. Begitu pula warga yang mendiami rumah tersebut sempat menyelamatkan diri," ujarnya.
 
Atas musibah tersebut, Camat berharap dinas terkait dapat memberikan bantuan kepada warga dan Pemerintah Desa Tanjungsari untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak akibat diterjang badai.
 
"Ini harapan masyarakat Desa Tanjungsari, agar pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial bisa membantu memperbaiki rumah tunggu pelabuhan dan 2 rumah warga yang rusak, salah satunya adalah rumah kepala desa," ucap Helfandi.
 
Helfandi mengaku turut prihatin dan sudah menginstruksikan Kades Tanjungsari untuk membuat laporan tertulis kepada Dishubkominfo di Selatpanjang, untuk memohon bantuan perbaikan pelabuhan akibat kejadian alam tersebut. Begitu pula dengan Dinas Sosial, agar membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
 
Dinsos Meranti Tunggu Laporan Kades
 
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial pada Disosnakertrans Kabupaten Kepulauan Meranti, Mahadi, mengatakan pihaknya masih menunggu laporan Kepala Desa Tanjungsari terkait musibah alam yang menimpa desa itu. Laporan diperlukan agar Dinsosnakertrans bisa menyalurkan bantuan.
 
"Kami belum menerima laporan, baik dari Kades maupun Camatnya. Kita juga sudah ada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan yang tugasnya melaporkan setiap kejadian (musibah, red) serupa, namun belum juga ada laporan darinya," ungkap Mahadi melalui sambungan selulernya.
 
Disampaikan Mahadi, jika memang terjadi bencana, ia minta kepada Kepala Desa ataupun Camat segera melapor ke Dinsosnakertrans, untuk diberikan bantuan. Sebab, di dinas memang ada anggaran untuk bantuan kepada warga yang terkena musibah.
 
"Yang jelas kalau sudah masuk laporan ke kita, maka yang pertama kali akan kita bantu adalah logistik seperti sembako. Tapi, seandainya ada kerusakan lain seperti atap rumah warga, ya akan kita bantu perbaikan atapnya juga," ungkap Mahadi.(sus/rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index