PEKANBARU - Dari hasil kesepakatan dalam rapat membahas harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) yang digelar Pemerintah Provinsi Riau beberapa hari lalu telah diputuskan untuk menaikan HET dari Rp14.050 per tabung menjadi Rp14.210, atau naik sebesar Rp160.
Kepala Bidang perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Masirba H Sulaiman dalam keterangannya Rabu (27/8) di Pekanbaru mengatrakan, dalam rapat tersebut dibahas pula HET untuk masing-masing kabupaten/kota di riau.
Dikatakannya, khusus untuk HET Kota Pekanbaru telah ditetapkan sebesar Rp14.210 pertabung. "HET ini tidak sama dari satu kota dengan kota lain. "Untuk Tembilahan misalnya, HET yang ditetapkan tidak sama dengan di Pekanbaru," jelasnya.
Disebutkannya, HET gas elpiji 3 kg yang baru disepakati itu tidak akan berdampak banyak pada masyarakakat, karena kenaikannya tidak begitu signifikan. "Dan lagi pula HET tersebut belum diberlakukan secara resmi," jelasnya.
Dia berharap masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan-pangkalan resmi agar tidak terbeli dengan harga di luar ketentuan yang telah ditentukan pemerintah. "kalau beli di warung-warung sudah tentu harganya akan lebih mahal," tambahnya. (rep05/mcr)
