PEKANBARU - Pertamina pusat Selasa (26/8) malam memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubdsidi kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi pemotongan jatah BBM baik untuk jenis premium maupun solar.
Akibat normal kembali pasokan BBM ini, anteran di SPBU yang kemarin sempat mengular, saat ini sudah berkurang. Bahkan sejumlah SPBU di Pekanbaru kondisinya sudah benar-benar normal seperti biasa, tidak lagi antre panjang seperti sehari sebelumnya.
Sebagaimana yang terlihat di SPBU di Jalan Hangtuah, Kelurahan Rejosari, tidak ada lagi antrean panjang. Untuk pompa BBM yang diperuntukkan bagi kendaran roda empat terlihat hanya beberapa mobil saja yang natri mengisi BBM.
Sedangkan untuk pompa yang diperuntukan untuk kendaraan roda dua memang terlihat agak antre. Namun menurut petugas SPBU kondisi tersebut memang seperti itu setiap hari. "Setiap hari di pompa pengisian tonda dua memang selalu antre sejak dulu," ungkap Dedek, salah seorang karyawan SPBU.
Kondisi yang sama juga terlihat di sejumlah SPBU lainnya di Pekanbaru, seperti di Jalan Durian, Jalan Arengka I, Arengka II, Gobah, jalan Yos Sudarso, dan SPBU-SPBU lainnya. Hampir semuanya dalam kondisi yang telah normal kembali.
Sebelumnya Vice President Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir dalam rilisnya mengumumkan bahwa Pertamina memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada mastarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan.
"Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasai untuk memulihkan situasi," ungkapnya. Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. (rep05/mcr)
