Pemkab Inhu Anggarkan Rp8,7 Miliar Honor Guru PDTA dan TPQ

Pemkab Inhu Anggarkan Rp8,7 Miliar Honor Guru PDTA dan TPQ
RENGAT- Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menegaskan bahwa Pemkab Inhu sudah menganggarkan honor bagi guru PDTA dan TPQ senilai Rp 8,7 miliar pada tahun 2015. Anggaran yang dialokasikan melalui Dinas Pendidikan tersebut akan digunakan untuk membayar honor 2.292 orang guru PDTA dan TPQ di Kabupaten Inhu.
 
Penegasan itu disampaikan Bupati Yopi Arianto saat menyampaikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi Golkar di DPRD Inhu pada sidang paripurna pembahasan nota keuangan RAPBD 2015 yang diawali dengan pandangan umum, Sabtu (23/8).
 
Selanjutnya, menanggapi pandangan umum fraksi Demokrat Plus,  Bupati mengungkapkan bahwaPemkab Inhu juga telah menganggarkan bantuan pendidikan S1, S2 dan S3 bagi PNS di lingkungan Pemkab Inhu melalui Badan Kepegawai dan Diklat Daerah (BKD). “Begitu juga untuk masyarakat miskin yang berprestasi telah dianggarkan untuk D3, S1, S2 dan S3 pada dana bantuan sosial yang dikelola pada Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kabupaten Inhu,” ungkapnya.
 
Tanggapan lainnya terhadap Fraksi Demokrat Plus yakni, Pemkab Inhu akan mengoptimalkan kinerja dan penggunaan anggaran serta melakukan efisiensi, transparansi serta akuntabel. Disamping itu, pemerintah juga akan memprioritaskan kepentingan dan pelayanan publik serta meningkatkan pengawasan.
 
Menanggapi pandangan umum dari Fraksi Gabungan Suara Perjuangan Bersama yakni tentang proses perencanaan dan penganggaran dalam setiap SKPD khususnya berdasarkan kebutuhan untuk 1 tahun anggaran. Adapun kebutuhan telah disusun berdasarakan analisa faktual yang pasti dan terukur sedangkan setiap kegiatan pembangunan pasti ada sisa.
 
Mengenai pengawasan terhadap pimpinan SKPD dalam melaksanakan tugasnya, akan lebih ditingkatkan dimasa yang akan datang. “Terkait dengan skala prioritas pembangunan, dari sisi perencanaan pemerintah telah mempedomani dokumen perencanan seperti RPJPD, RKPD, Sentra dan Renja SKPD,” tegas Bupati.
 
Mengenai pendapatan daerah, Bupati mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan asli daerah tahun 2014 mencapai Rp 47.451.713.691. Sedangkan target tahun 2015 senilai Rp 77.294.471.660, mengalami peningkatan sebesar Rp 29.842.757.969  atau 38,60 persen. Bahkan target tersebut sudah sesuai dengan kajian pendapatan yang telah dilakukan jika dilihat RPJPD dan angka tersebut sudah diatas target RPJPD yaitu sebesar Rp 70,86 Millar. (tm01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index