RENGAT-Bupati Inhu H Yopi Arianto meresmikan peluncuran Majalah Suluh, Rabu (21/8) di gedung Dewan Kesenian Indragiri Hulu. Peluncuran Majalah Suluh tersebut bertepatan dengan halal bi halal keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Inhu.
 
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Inhu Arif Fadilah, Kabag Humas Setda Inhu Jawalter, Pengasuh Pondok Pesantren Khairul Ummah Airmolek KH Mursyid dan ribuan guru dari seluruh kecamatan di Inhu.
 
Bupati Inhu H Yopi Arianto menyambut baik kehadiran Majalah Suluh yang diterbitkan oleh PGRI Inhu. Penerbitan majalah ini menunjukkan bahwa pengurus PGRI Inhu aktif dan selalu memberikan informasi terhadap anggotanya.
 
“Harapan saya, Majalah Suluh dapat menyajikan informasi tentang perkembangan pendidikan di Inhu dan mampu memotivasi guru serta siswa untuk berbuat yang terbaik bagi dunia pendidikan kita,” ujar Bupati.
 
Selain itu, Bupati Yopi Arianto juga minta agar Majalah Suluh tetap mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik dalam setiap informasi yang disajikan. Sehingga kehadiran Majalah Suluh dapat diterima semua pihak, khususnya guru di Kabupaten Inhu.
 
Sementara itu, Ketua PGRI Inhu, Ardimis mengungkapkan bahwa Majalah Suluh diterbitkan berdasarkan hasil konfercab PGRI Inhu yang dilaksanakan tahun 2013 lalu. Majalah Suluh akan menyajikan informasi seputar dunia pendidikan secara lebih lengkap, berimbang dan edukatif.“Majalah Suluh ini terbit tiap bulan sejak Mei 2014 lalu dan didistribusikan kepada seluruh sekolah yang ada di Inhu,” jelasnya, dikutip inhusatu.com.
 
Nama Suluh yang digunakan untuk majalah ini karena Suluh memiliki arti menerangi. Diharapkan berbagai informasi yang disuguhkan majalah Suluh mampu menerangi sekaligus memberikan motivasi kepada guru untuk berbuat yang terbaik bagi perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Inhu.
 
Selain itu, Majalah Suluh diharapkan mampu memberikan ruang bagi guru dan penggiat pendidikan untuk menuangkan gagasan inspiratif dalam bentuk karya tulis ilmiah maupun artikel melalui rubrik opini. Karya tulis yang diterbitkan tersebut diharapkan mampu menambah angka kredit bagi guru sebagai salah satu syarat Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). (cr01/isc)