Timnas U-19 Tetap Sujud Syukur

Timnas U-19 Tetap Sujud Syukur
BRUNEI - Meski kalah dan nyaris mustahil untuk lolos babak semifinal Hassanal Bolkiah Trophy 2014, para pemain timnas U-19 tetap melalukan ritual sujud syukur.
Itu terjadi pada laga ketika Indonesia kalah telak 1-3 menghadapi Vietnam U-19 pada laga grup B di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Rabu (13/8) sore.
Aksi Septian David Maulana, Dimas Drajad dan kawan-kawan itu mendapatkan simpati dari beberapa penonton. Beberapa menuliskan apresiasi atas apa yang dilakukan  oleh Septian David Maulana dan kawan-kawan.
 
"Saat kalah pun timnas U-19 tetap sujud syukur...#Respect," tulis seorang suporter Indonesia dengan akun twitter Bagas Andhika Sakti.
Demikian pula dengan Intan, dia menulis, "Merinding ketika lihat timnas U-19 sujud syukur di lapangan. Apapun hasilnya mereka tetap melakukannya. Semoga tetap semangat!," tulisnya.
Juga melalui twitternya, pemain timnas Indonesia U-19, Dimas Drajad meminta maaf atas kekalahan yang dialami bersama rekan-rekannya.
 
"Kita sudah berikan semua yang kita punya untuk negara kami. Mohon maaf jika kami tidak yang seperti kalian harapkan, kami kuat karena doa kalian. #mksih," tulis Dimas Drajad di akun twitternya @Dimasdrjd.
Pencetak satu-satunya gol Indonesia ke gawang Vietnam, Septian David Maulana juga mengungkapkan penyesalannya atas kekalahan tersebut.
 
"Kita semua udah berusaha semaksimal mungkin, apapun keadaannya kita tetap bersyukur," tulis David Maulana di twitternya, @Davidmaulana13.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak semifinal semakin kecil. Dengan dua laga tersisa, Indonesia hanya bisa meraih maksimal tujuh poin.
 
Timnas Indonesia kembali akan bertanding di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy ini melawan Kamboja pada Sabtu (16/8) dan melawan Singapura, dua hari berikutnya.
Ini merupakan kekalahan kedua timnas U-19. Sebelumnya, tim yang disiapkan  untuk menghadapi Piala AFC U-19 tersebut juga menyerah 1-3 dari tuan rumah, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia di laga pertama.
Pengamat sepak bola, Tommy Welly, menilai kekalahan tim nasional Indonesia U-19 dari  Vietnam, bisa berdampak besar. "Kekalahan ini bisa berdampak besar kalau tidak dikelola secara baik," ujar Tommy Welly.
Dengan raihan satu angka dari tiga pertandingan, Indonesia berada di posisi kelima dari enam tim di grup B. Hingga berita ini diturunkan, Indonesia hanya unggul satu angka dari Singapura yang menghuni dasar klasemen.
 
Sedangkan bagi Vietnam, kemenangan ini mengantarkan mereka sementara naik ke peringkat kedua. Dengan raihan enam angka, Vietnam menggeser Malaysia ke peringkat ketiga.
Malaysia yang telah mengumpulkan empat angka menghadapi pemimpin klasemen, Kamboja pada laga berikutnya malam tadi.
Melawan Vietnam, Indonesia tertinggal 0-1 ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Gol pembuka keunggulan Vietnam dicetak oleh gelandang Luong Xuan Truong melalui eksekusi tendangan bebas. Gol ini diawali oleh pelanggaran Maldini Palii.
Sepakan Luong Truong tidak terlalu kencang, namun sempat membentur pagar betis Indonesia. Alhasil, penjaga gawang Ravi Murdianto yang awalnya bergerak ke kanan, menjadi salah langkah. Bola meluncur ke arah kiri Ravi dan terlalu jauh dari jangkauan tangannnya.
Skuat asuhan Indra Sjafri semakin tertinggal setelah Nguyen Phong Duy menggandakan keunggulan Vietman pada menit ke-36. Gol ini terjadi akibat pertahanan Indonesia yang terbuka.
Menguasai bola di luar kotak penalti, tidak ada seorang pun pemain yang berusaha merebut bola dari kaki Nguyen Phong Duy. Bergerak bebas, Nguyen Phong Duy kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang meluncur deras ke arah gawang.
 
Penjaga gawang Ravi Murdianto tidak mampu menghentikan laju bola yang melaju mulus di bawah mistar gawang.
Dalam posisi tertinggal, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Sepanjang babak pertama, Indonesia mendapat dua peluang bagus melalui Ilham Udin.
Indonesia mendapat peluang bagus untuk menyamakan pada menit ke-11. Kolaborasi Muchlis Hadi dengan Ilham Udin gagal dimaksimalkan Udin secara sempurna. Tendangan kaki kiri Ilham dari sisi kiri masih membentur jala samping gawang.
Ilham Udin kembali gagal memaksimalkan peluang gemilang usai menerima umpan terobosan Evan Dimas pada menit ke-31. Dari sudut yang sama dengan peluang pertamanya, sepakan Ilham sukses diblok oleh kiper dan menghasilkan tendangan penjuru.
Indra Sjafri menarik keluar Ravi Murdianto pada menit ke-41 setelah Vietnam mencetak gol kedua. Awan Setho kemudian masuk menggantikan pemain asal Purwodadi itu.
 
Pergantian ini tidak mengubah situasi. Awan bahkan harus memungut bola ketika baru enam menit berada di atas lapangan. Gol kapten Nguy?n Công Phu?ng pada injury time membuat Indonesia semakin tertinggal.
Gol Nguyen Phuong tercipta melalui aksi individu dan kerja sama dengan Vu Van Thanh di separuh lapangan. Nguyen yang menggiring bola dari tengah lapangan bermain umpan satu dua dengan Vu Thanh.
Umpan pantul Vu Thanh kemudian dimanfaatkan secara gemilang oleh Nguyen Phuong. Ruang terbuka di pertahanan Indonesia ketika menghadapi serangan balik membuat Nguyen Phuong sukses melepaskan sepakan datar ke tiang jauh. Awan Setho pun tidak mampu menghentikan laju bola.
Indonesia melanjutkan dominasi mereka pada babak kedua. Berbagai usaha mereka untuk mencetak gol selalu gagal sebelum Indra Sjafri memasukkan Septian David Maulana untuk menggantikan Maldini Palii.
Beberapa menit di atas lapangan, Septian mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-3 pada menit ke-81.
 
Menerima umpan di depan gawang, Septian yang dihadang dua pemain bertahan Vietnam sibuk berkutat membebaskan diri. Begitu mendapat ruang tembak, Septian menaklukkan penjaga gawang Le Van Truong melalui sepakan datar kaki kanan.(rep01/yc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index