Inilah Cara ISIS Menyebarkan Ideologinya di Masjid

Inilah Cara ISIS Menyebarkan Ideologinya di Masjid
Bekasi - Ketua Komunitas Intelijen Daerah Kota Bekasi Maryono mengatakan ideologi kelompok Islamic State of Iraq and Syam/Islamic State (ISIS/IS) diduga sudah menyebar ke delapan masjid di Kota Bekasi. Caranya, pertama dengan mempengaruhi pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) terlebih dahulu.
 
Ketika sudah berhasil, baru kelompok tersebut membuat kegiatan, misalnya bedah buku tentang ideologinya. "Selanjutnya meminta jadwal menjadi imam dan khotib salat Jumat," ujar Maryono kepada Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014.
 
Apabila sudah 'menguasai' masjid, pengurus DKM lama bakal diganti dengan kelompoknya, seperti yang terjadi di Masjid Muhammad Ramadhan. "Mereka bisa mengatasnamakan KUIB (Komite Umat Islam Bekasi), Kilafah Ibrahim," kata dia. "Orangnya sama itu-itu juga."
 
Selanjutnya: Mengkafirkan orang lain
 
Ia mengatakan ciri-ciri khusus dari kelompok itu menolak menjadi makmum salat, jika yang menjadi imam masyarakat di luar kelompoknya. "Karena orang lain dianggap kafir," kata dia. "Mereka juga tidak bergaul dengan masyarakat umum," kata Maryono.
 
Karena itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan deteksi dini setiap pergerakan mereka. Pasalnya, jika ISIS subur dan diterima masyarakat khususnya di Kota Bekasi akan sangat membahayakan generasi muda sebagai penerus bangsa sehingga harus dihentikan.
 
"ISIS ini bagaikan virus yang setiap menit mencari sasaran baru untuk menjadi anggotanya," ia menambahkan. Pihaknya bakal mengumpulkan seluruh DKM masjid di Kota Bekasi untuk diberikan arahan. Sehingga, jika ada orang asing yang mencurigakan untuk melakukan kegiatan segera mungkin melapor. (rep01/tc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index