Beberapa JCH Inhu Belum Lunasi BPIH

Beberapa JCH Inhu Belum Lunasi BPIH

RENGAT-Dari 240 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Inhu yang akan berangkat tahun 2013 ini, masih ada beberapa diantaranya yang belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Sementara waktu pelunasan BPIH atau ongkos naik haji (ONH) yang ditetapkan pemerintah mulai 22 Mei sampai dengan 12 Juni 2013.

“Dari 240 orang JCH, hanya beberapa orang yang belum melunasi BPIH dan diperkirakan hingga waktu yang ditetapkan sudah akan dilunasi. Sedangkan pembuatan paspor, saat ini dalam proses," ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Inhu, H Abdul Kadir, akhir pekan kemarin.

Setelah tahapan BPIH dan pembuatan paspor, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan manasik haji bagi JCH. Untuk pelaksanaan manasik haji tersebut baru akan dijadwalkan setelah pelaksanaan ibadah puasa mendatang.

JCH asal Kabupaten Inhu pada musim haji tahun ini tetap akan berangkat menuju Embarkasi Batam menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura di Kecamatan Lirik. Biaya domestik yang harus dikeluarkan JCH naik dari tahun sebelumnya yakni Rp 4.600.000 menjadi sekitar Rp 4.975.000.
         
Hal itu setelah melalui rapat bersama antara perwakilan JCH dari seluruh kecamatan di Inhu dengan Pemkab Inhu, Kantor Kemenag Inhu serta pihak penerbangan Sky Aviation usai ekspose jasa transportas domestic beberapa waktu lalu. “Berdasarkan kesepakatan, JCH asal Inhu tetap akan menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura menuju Embarkasi Batam. Namun untuk finalnya akan dituangkan dalam MoU dengan pihak Sky Aviation,” ungkapnya.
         
Jika nantinya transportasi domestik JCH Inhu menuju Embarkasi Batam tetap menggunakan pesawat Sky Aviation. Maka hal ini sama dengan tahun 2011 dan 2012 lalu.
Sehingga akan ada beberapa kali penerbangan. Sebab Sky Aviation akan menggunakan pesawat jenis Fokker 50 dengan daya tampung penumpang 48 orang. “Untuk saat ini JCH asal Inhu sekitar 240 orang. Mudah-mudahan saja akan ada penambahan. Dengan jumlah tersebut kemungkinan akan ada 5 penerbangan, disesuaikan dengan jumlah JCH,” jelasnya.
         
Sedangkan terkait jadwal keberangkatan, Abdul Kadir menyebutkan hal itu merupakan kewenangan dari Embarkasi untuk menentukannya.(TM01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index