PEKANBARU-Gubernur Riau HM Rusli Zainal menerima gelar Datuk Perdana Betara Wangsa dari Kerajaan Riau Lingga yang diserahkan oleh Yang Dipertuan Besar T Husein Ibni Tengku Shaleh di Balai Adat Indra Perkasa Pulau Penyengat Indra Sakti Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (9/6).

Seiring diterimanya gelar itu, Gubri berjanji akan terus menggaungkan dunia Melayu dunia Islam hingga Asia Tenggara. Gelar yang disematkan ke Gubri itu bermakna Datuk Utama Yang Dimuliakan Bangsa. Ini merupakan sebuah gelar tertinggi yang diberikan kepada Gubri karena dianggap paling berjasa mengembangkan dunia Melayu ke seantero dunia.

Menerima gelar tertinggi itu, Gubri yang didampingi istrinya, Hj Septina Primawati Rusli mengucapkan tahniah kepada Perhimpunan Melayu Agung Lingga. "Anugerah ini memiliki arti dan makna dalam rangka menjadikan Riau pusat kebudaaan Melayu di Asia Tenggara," ujar Gubri dalam siaran persnya.

Hal itu juga sebagai perwujudan komitmen politik yang tertuang dalam Visi Riau 2020. "Kita akan terus membina kultur Melayu Riau sebagai khasanah budaya bangsa yang harus dilestarikan," ucap Gubri lagi.

Tahniah juga diucapkn oleh budayawan Tennas Efendi. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Kesultanan Riau Lingga dapat mengangkat talisilaturrahmi dan persahabatan antara Riau dan Kepulauan Riau yang jika dikaji lewat sejarah menunjukan Bintan merupakan cikal bakal Melayu.

"Semoga dapat berkelanjutan dan budaya Melayu dapat diangkat ke dunia luar yang juga dapat dijadikan sebagai pengkajian," jelasnya.

Panglima Muda Kesultanan Melayu Lingga, Said Haris Yakup dan
R Abdul Malik mengungkapkan, pemberian gelar tersebut karena Gubri Rusli Zainal dianggap berjasa dalam mengembangkan dunia Melayu dunia Islam bukan saja secara nasional tetapi juga internasional.
"Kita melihat sosok Rusli Zainal bukan sebagai seorang gubernur, tetapi sebagai anak jati diri Melayu Riau-Kepri yang telah banyak membuat terobosan dalam dunia Melayu dunia Islam. Beliau berani berbicara di tingkat nasional dan internasional," ujar Haris Yakup.

Selain itu, lanjutnya, pemberian gelar tersebut juga berdasarkan garis keturunan dari Gubri Rusli Zainal. "Ayah beliau (Gubri HM Rusli zainal), termasuk keturunan dari masyarakat Tanjung Balai Batu Kundur, dan ibu beliau keturunan Lingga yang jika ditarik silsilahnya merupakan keturunan Nias," jelas Said.

Yang terpenting, menurut Said, pemberian gelar kebesaran yang dulunya biasa diberikan oleh Kesultanan Lingga kepada kalangan Istana dan masyarakat atas perilaku dalam mengembangkan dunia Melayu itu karena kepiawaian Rusli Zainal yang dinilai berhasil menyatukan segala suku di Riau demi mewujudkan Visi Riau 2020.

"Kita tidak meragukan lagi kepiawaian beliau untuk menyatukan seluruh komponen yang ada di Riau, berhasil menyatukan semuanya suku menuju Visi Misi Riau 2020," ucapnya lagi.

Anugerah dari Kerajaan Riau Lingga juga diberikan kepada tokoh yang juga berjasa mengembangkan dunia Melayu di antarannya,   budayawan Tennas Efendi, mantan Gubernur Riau R Abdul Aziz, Rida Kaliamsi, R Erizman dan yang tak kalah penting kepada almarhum Encik Raja Khatijah sebagai tokoh sentral Riau di masanya.

Pemberian gelar dihadiri oleh sejumlah pejabat jajaran Pemprov Riau, di antaranya Sekretaris DPRD Riau Zulkarnain Kadir, Kabiro Humas Setdaprov Riau Noverius, Kepala Biro Ekonomi Burhanudin, Kepala BKD Riau Zaini Ismail dan lainnya. (rep05)