Kampanye Hitam Jokowi Bikin Rakyat Melek Politik

Kampanye Hitam Jokowi Bikin Rakyat Melek Politik
Jakarta - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Lukas Ispandriarno, menilai kesadaran politik masyarakat Indonesia mulai terbentuk. Indikasinya, masyarakat ikut terlibat mengawal pemilihan presiden.
 
"Titik tolaknya adalah sejak Joko Widodo mencalonkan diri," kata Lukas ketika dihubungi pada Rabu, 16 Juli 2014. Menurut dia, sejak Jokowi, sapaan mantan Wali Kota Solo itu, mencalonkan diri masyarakat mulai mempelajari rekam jejaknya.
 
Menariknya, Lukas melihat faktor pemicunya justru adalah kampanye hitam yang bertubi-tubi menyerang Jokowi. Dari sana masyarakat mulai penasaran dan mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
 
Di sinilah masyarakat mulai membangun dua kutub. Pertama mereka yang menerima isu kampanye hitam dan lainnya yang menolak setelah mencari tahu kebenaran. Kubu lain adalah para pemilih mengambang yang baru menentukan sikap di menit terakhir.
 
Euforia semacam ini, menurut dia, punya sisi positif sehingga masyarakat bisa semakin sadar akan hak-hak politiknya. Bahkan akan lahir generasi kritis yang bisa mengawal pemerintahan. "Buruknya memang gesekan di lapangan tapi masih bisa dihindari dengan kedewasaan masing-masing," ujarnya. (rep01/tpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index