PEKANBARU - Delapan petak asrama dan satu unit mobil ambulan di komplek asrama Brimob, Polda Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi terbakar, Sabtu (12/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga kebakaran akibat konsleting listik di salah satu rumah.

Dari informasi yang kumpulkan di lapangan diduga api awalnya muncul dari salah satu rumah yakni Aipda Herman Pane, dengan cepat api menjalar ke rumah lainnya. Meski ketika itu turun hujan. Api juga menjalar ke klinik kesehatan. Untung yang terbakar hanya sedikit, sedangkan satu unit mobil Ambulan yang terparkir ikut terbakar.

Tak lama berselang terjadi kebakaran, 15 unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan dibantu satu unit water canon milik Brimob Polda Riau untuk memadamkan kobaran api. Si jago merah berhasil dijinakkan satu setengah jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut salah satu korban Is mengatakan, api menjalar begitu cepat, sehingga dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. ‘’Tidak sempat menyelamatkan apa-apa, yang terpikir hanya menyelmatakan keluarga, tidak ada barang berharga yang diselamatkan,’’ ujarnya terlihat lesu.

Sementara itu, sekitar pukul 13.45 WIB Kapolda Riau, Brigjen Pil Condro Kirono datang mengunjungi korban kebakaran dan meninjau langsung lokasi kebakaran. Kapolda Riau terlihat melihat satu persatu delapan petak rumah yang di huni anggota Brimob Polda Riau tersebut, Kapolda juga memberikan bantuan kepada para korban yang saat itu berkumpul di Gedung serbaguna Bayangkara.

‘’Jadi tadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari ada musibah kebakaran, delapan petak rumah anggota Brimbop Polda Riau, dimana kebakaran diduga akibat korsleting listrik,’’ ujar Kapolda Riau. Condro Kirono mengatakan, kedatangannya ke lokasi kebakaran bentuk prihatin pihaknya terhadap korban karena mereka merupakan keluarga besar Polda Riau.(Rep05/rpc)