Di Masjidil Haram, Jokowi Didoakan Jadi Presiden

Di Masjidil Haram, Jokowi Didoakan Jadi Presiden
MAKKAH - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo didoakan agar terpilih menjadi presiden Indonesia melalui Pemilu Presiden pada 9 Juli mendatang. Mantan rektor Universitas Al Khoirot Palu, Sulawesi Tengah Faisal Mahmud memimpin doa rombongan ketika melakukan Sai, yang merupakan bagian ibadah Umrah.
 
"Ya Allah jadikanlah Jokowi yang berasal dari rakyat untuk menjadi pemimpn nasional, karena bangsa Indonesia membutuhkan figur yang sederhana, tapi memiliki tekad kuat untuk mensejahterakan rakyat," katanya di Masjidil Haram, Makkah, Saudi Arabia, Senin (7/7).
 
Joko Widodo beserta keluarga melakukan ibadah Umrah ke Makkah dan Madinah, Arab Saudi pada 6-8 Juli 2014, guna mengisi hari tenang sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden 2014.
 
Dalam rombongan ibadah Umrah Jokowi, antara lain, mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim M beserta istri, Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam, serta perwakilan koalisi, yakni Ahmad Basarah, Marwan Jakar, dan Akbar Faizal.
 
Faisal Mahmud, memanjatkan doa agar Allah SWT memberikan keridhoan dan keberkahan kepada Joko Widodo untuk menjadi presiden Indonesia selama lima tahun ke depan.
 
Jokowi tampak khusuk memanjatkan doa kepada Allah SWT yang dipimpin oleh Faisal Mahmud tersebut. Bahkan, salah seorang pengawal Jokowi tampak menangis terisak-isak yang merupakan ekspresi rasa haru.
 
Sebelum sampai doa tersebut, Jokowi melakukan ibadah Umrah dengan melakukan tawaf yakni mengelilingi kabah sebanyak tujuh putaran dan kemudian shalat sunnah Umrah.
 
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan melakukan Sai yang berjalan antara bukit safa dan marwah sebanyak tujuh kali yang kemudian dilanjutkan dengan doa Sai. Setelah berdoa kemudian dilakukan pengguntingan rambut atau tahalul. (rep01/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index