Sering Terjadi Kebocoran, Oknum Razia Tim Yustisi Harus Diungkap

Sering Terjadi Kebocoran, Oknum Razia Tim Yustisi Harus Diungkap
Salah Satu Contoh Razia Tim Yustisi
PEKANBARU - Informasi razia tim yustisi Pemko Pekanbaru seringkali bocor sehingga target yang dituju tidak didapat. Pemko pun diminta membentuk tim intelijen agar bisa mengungkap oknum yang diduga terlibat membocorkan informasi razia tersebut.
 
Hal ini diutarakan anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Navis seperti yang dilansir Riau Pos, Ahad (6/7). Menurutnya, kebocoran informasi ini sudah lama terjadi dan sampai kini tidak bisa terungkap. Untuk itu, tim yustisi yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru membentuk tim intelijen yang mengawasi dan mendata semua tempat-tempat yang melanggar aturan kota. 
 
‘’Jadi kami minta terkait bocornya informasi razia itu, pimpinan tim yustisi untuk dapat mengungkap oknum pembeking yang diduga membocorkan informasi razia, agar ke depan razia tim yustisi bisa maksimal,’’ kata Navis.
 
Ia mencontohkan razia tim dalam menertibkan rumah makan yang buka di siang hari. Sebelum tim datang, rumah makan buka, lalu saat didatangi tim yustisi langsung tutup.  ‘’Untuk melakukan razia, tim yustisi perlu merencanakan  secara matang target-target yang akan ditertibkan sesuai dengan aturan. Untuk sasaran razia juga jangan semua anggota tahu, alat komunikasi anggota amankan saat akan razia,’’ ujar Navis.
 
Jika dengan cara sederhana seperti itu tetap bocor juga, dapat dicurigakan oknum anggota yang diajak rapat koordinasi yang membocorkan. ‘’Memang sulit untuk mengungkapkannya, karena ini jaringan sudah lama mengakar. Harus ada tindakan ekstrem dilakukan oleh pimpinannya,’’ katanya.(rep05)
 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index