Diskes Teliti Sampel Makanan Korban Keracunan

 Diskes Teliti Sampel Makanan Korban Keracunan

RENGAT - Sampel muntah dan bekas makanan 279 korban keracunan di SD 024 Hulu Peladangan Dusun Lubuk Kandes diteliti. Dari penelitian itu akan diketahui penyebab pasti keracunan.

Keracunan terjadi usai mengikuti acara perpisahaan siswa kelas VI, Rabu (5/6) lalu. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu tapi dugaan sementara keracunan tersebut akibat korban mengkonsumsi nasi goreng yang disediakan pihak sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu, Suhardi mengungkapkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Kamis pagi (6/6), tiga orang tim Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Riau sudah tiba di Peranap untuk mengambil sampel makanan termasuk muntah korban keracunan.

"Sampel tersebut dibawa ke Pekanbaru untuk diuji dilaboratorium. Kemungkinan dalam waktu empat hari hingga satu pekan hasilnya sudah dapat diketahui sehingga saat ini kita belum bisa pastikan penyebab keracunan tersebut," tutur Suhardi.

Suhardi menambahkan, sesuai instruksi Bupati Inhu, Yopi Arianto SE, seluruh biaya pengobatan korban keracunan baik  di Puskesmas maupun di klinik akan ditanggung pemerintah daerah. Bupati juga minta kepada petugas medis dan Dinas Kesehatan Inhu untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada korban keracunan.

"Mudah-mudahan semua korban keracunan sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing karena kondisi mereka sudah pulih,” ucap Suhardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu, Ujang Sudrajat yang juga telah meninjau langsung korban keracunan, Kamis (6/6),  mengintruksikan kepada kepala SD 024 Hulu Peladangan Lubuk Kandis untuk memberikan dispensasi kepada siswa yang masih sakit dan tidak bisa ke sekolah pada Jumat (7/6) lalu. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index