Ratna Sarumpaet Tersinggung Artikel di Time

Ratna Sarumpaet Tersinggung Artikel di Time
Jakarta - Aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet, mengakui memang agak tersinggung oleh tulisan Yenni Kwok, wartawan Time, yang berjudul "This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever". Tulisan ini dimuat di laman media internasional itu.
 
"(Tersinggung) karena orang asing yang menulis itu dan dari judulnya serem banget," kata Ratna saat dihubungi, Kamis, 26 Juni 2014. Menurut dia, dengan menyebut yang dilakukan Ahmad Dhani adalah kampanye terburuk, judul tersebut hanya merupakan opini Yenni.
 
Menurut dia, artikel yang ditulis Yenni tidak didasari fakta. "Padahal seorang jurnalis tidak boleh menyisipkan opini dalam tulisannya. Jadi  hanya itu yang saya persoalkan."
 
Ratna mengatakan jurnalis asing tidak bisa menilai buruk-baiknya suatu kampanye di Indonesia menurut versinya sendiri. Menurut dia, pemakaian kostum oleh Ahmad Dhani yang mirip dengan seragam pemimpin Schutzstaffel (SS)--pasukan khusus Nazi--Heinrich Himmler, meski dianggap kontroversial, tidak dapat langsung dikategorikan sebagai kampanye terburuk.
 
Sebelumnya, tulisan dalam situs majalah Time yang ditulis Yenni Kwok mempersoalkan video kampanye berbau Nazi yang dibuat musikus Ahmad Dhani. Dalam tulisan yang terbit pada Rabu, 25 Juni 2014, itu Time memasukkan materi kampanye untuk calon presiden Prabowo Subianto tersebut ke dalam kategori buruk.
 
Tulisan itu menyitir tanggapan sejumlah pihak ihwal video Ahmad Dhani. Time mengutip sutradara Daniel Ziv yang menyebutkan video tersebut menghidupkan citra Nazi di dunia perpolitikan Indonesia. Video Dhani sebelumnya juga disorot media asing selain Time. Media terkemuka Jerman, Der Spiegel, menyebut kostum yang digunakan Ahmad Dhani meniru seragam Heinrich Himmler, komandan Schutzstaffel. (rep01/tpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index