Diikuti 53 Dai, PT RAPP Gelar Pelatihan di Pelalawan

Diikuti 53 Dai, PT RAPP Gelar Pelatihan  di Pelalawan
Sumber Foto : Rtc
PELALAWAN - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan menggelar pelatihan bagi para Da'i yang berada di desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasional 12 estate operasional perusahaan di Riau. Pelatihan ini secara resmi dibuka pada hari Jumat (13/6) dan sudah berlangsung sejak Kamis (12/6) lalu hingga Minggu (15/6). 
 
Mewakili Manajemen, H. Ishak Abu Ikram mengatakan pelatihan bagi para da'i atau mubaligh ini sudah memasuki yang ke-13 kalinya di tahun 2014, sejak program rutin ini digelar pertamakalinya pada tahun 2000 lalu. 
 
"Ya, alhamdulillah, ini adalah program rutin kita yang sudah kita gelar ke 13 kalinya. Pada kegiatan kali ini, ada sekitar 53 orang da'i yang kita latih, yang berasal dari desa-desa yang berada di 13 Estate operasional perusahaan," terang Ishak.
 
Ishak menjelaskan dalam pelatihan yang bertemakan Skill & Motivation Based on Spritual ini, pihaknya bekerjasama dengan MDI Pelalawan, ICMI, IKADI, yang bertindak juga selaku narasumber dan merupakan salah satu program Community Development RAPP dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di bidang keagamaan.
 
"Dalam kegiatan ini, output yang ingin kita hasilkan adalah kita ingin meningkatkan kemampuan para mubaligh yang berada di sekitar perusahaan dalam memberikan khutbah di masyarakat. Dengan kata lain, kita ingin mereka menjadi profesional dalam memberikan khutbah ke masyarakat," ujarnya.
 
Oleh karena itu, sejumlah materi dalam kegiatan ini juga di antaranya yakni Retorika Dakwah, Penguasaan Materi Dakwah dan Penguasaan Pada Massa atau Masyarakat. Diharapkan dengan adanya materi ini, maka para Da'i yang nantinya akan terjun ke masyarakat bisa benar-benar menguasai dakwah yang mereka sampaikan.
 
Sementara itu, Kepala Kemenag Pelalawan H. Zulkifli yang diwakili Sekretaris Kemenag Pelalawan H Muhammad Amin mengatakan pihaknya atas nama Kemenag sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh RAPP dalam melatih kompetensi para Da'i secara rutin agar meningkatkan kualitas penyampaian dakwah dan penguasaan materi di lapangan.
 
Kita sangat mengapresiasi program ini, karena ini sejalan dengan program dari Kemenag, sehingga kita bisa mensinergikannya satu sama lain. Jadi kita sangat mendukung program ini, ujarnya. 
 
Muhammad Amin menambahkan, dari pelatihan ini, akan didapat banyak manfaat baik bagi Da'i itu sendiri maupun bagi kehidupan masyarakat secara umumnya. Sejumlah manfaat itu di antaranya dengan adanya pelatihan ini maka akan mampu membantu meminimalisir konflik yang terjadi di tengah masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki oleh para Da'i memberikan pemahaman dan pengetahuan, kemudian pelatihan ini juga akan mengajarkan para Da'i untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dalam menyikapi perkembangan yang terjadi di masyarakat.
 
"Ini penting diketahui, karena sampai saat ini masih banyak para Da'i kita yang masih menyampaikan materi ceramahnya yang monoton artinya tidak disesuaikan dengan kondisi kekinian masyarakat. Jadi harus ada update. Apalagi semakin hari, makin banyak kita lihat dan baca di berita berbagai sumber, banyak kasus-kasus yang menyalahi nilai agama. Kalau tidak update, maka jamaah nantinya merasa bosan. Tapi kalau update, informasinya terkini, maka bukan hal mustahil Da'i akan menjadi panutan bagi masyarakat sekelilingnya," jelasnya.
 
Yang tak kalah pentingnya, dilanjutkan Amin, pentignya menjaga dan meningkatkan moralitas dari para Da'i itu sendiri. Dengan kata lain, setinggi-tinggi ilmu dan kemampuan seorang Da'i namun jika moralitasnya sendiri tak dibenahi, bagaimana ia akan menyampaikan hal-hal yang baik pada masyarakat apalagi menjadi panutan. Tentu ini akan sangat berpengaruh terhadap kredibilitas seorang da'i.
 
"Soalnya kan masyarakat mencontoh nyata pada para da'i, jadi kalau dai-nya sendiri moralitasnya minus, bagaimana masyarakat bisa mencontohnya," tutupnya.(rep05/rtc/rls)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index