Pelamar CPNS Riau Capai 30.948

Pelamar CPNS Riau Capai 30.948

Jumlah berkas yang masuk di enam kabupaten/kota di hari terakhir pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Riau, Jumat (4/10), mencapai 30.948 berkas.

Jumlah ini bakal bertambah, karena belum semua berkas di Kantor Pos yang dikirimkan ke panitia di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing daerah.

Meski penerimaan ditutup kemarin, berkas terakhir masih dihitung di masing-masing BKD hingga Ahad (6/10) besok. Di Pekanbaru, kemarin berkas yang masuk mencapai 1.795 pelamar di pendaftaran CPNS online.

Jumlahnya meningkat dibandingkan sehari sebelumnya berjumlah 1.723 berkas.

Rinciannya, guru BK 509, guru kelas 1.125, guru tata kecantikan rambut 31, teknik audio video 50, instalasi listrik 72, teknik grafika 8.

‘’Pendaftaran ini masih kita tunggu sampai Jumat (4/10) pukul 00.00 WIB (dini hari tadi, red),’’ kata Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius.

Untuk via Pos masih ada waktu tenggat hingga Ahad (6/10) besok. ‘’Dengan catatan cap posnya tanggal 4 Oktober,’’ ujar  Hermanius.

Di Kepulauan Meranti, 10 ribuan berkas lamaran CPNS sudah masuk di Kantor Pos Selatpanjang. Sementara berkas yang sudah diantar ke Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP), kurang lebih sebanyak 8 ribuan.

‘’Ini hari ini terakhir. Yang sudah masuk ke kita sebanyak 10 ribuan,’’ kata Kepala Kantor Pos Selatpanjang, Jumat (4/10).

Sedangkan data di BKPP sendiri, berkas yang sudah masuk sekitar 8 ribuan. Pihak BKPP akan menerima berkas dengan cap pos hingga 4 Oktober 2013.

‘’Jika besok (hari ini, red) seluruh berkas dari Kantor Pos sudah masuk, maka kita akan fokus melakukan verivikasi dan seleksi administrasi. Sehingga pengumuman kelulusan administrasi bisa dilakukan 7 Oktober nanti,’’ kata Plt Sekda, Drs H Iqaruddin MSi, Kamis malam (4/10).

Di Rokan Hilir, hingga pukul 17.00 WIB kemarin, jumlahnya mencapai 6.000-an. ‘’Berkasnya belum direkap semua. Jadi, belum diketahui total jumlah lamaran setiap formasinya,’’ ujar Kepala BKD Rohil, Roy Azlan, Jumat (4/10).

Menurut Roy Azlan, penutupan penyampaian berkas lamaran hingga pukul 00.00 WIB malam tadi. ‘’Selanjutnya, ke tahapan seleksi administrasi,’’ imbuh Roy.

Informasi di BKD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menerima sebanyak 1.413 berkas. Angka ini belum final, sebab BKD Inhil masih menunggu pengiriman dari kantor-kantor Pos setempat hingga Ahad (6/10).

‘’Sebanyak 1.413 bekas sudah kita terima hingga petang kemarin,’’ kata Kepala BKD Inhil, H Afrizal.

Afrizal yakin, jumlah berkas pelamar terus bertambah hingga 2 hari ke depan. Pasalnya, pihak Pos yang sudah menerima berkas, belum sempat mengirimkannya langsung.

‘’Banyak kecamatan di sini letaknya cukup jauh dengan ibukota Inhil, Tembilahan. Kami tunggu sampai 2 hari ke depan, setelah itu baru kami tutup,’’ tegasnya.

Kepala Kantor Pos Tembilahan, Ade Novel mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, ia sudah menerima sebanyak 1.390 berkas. Sendangkan yang diserahkan ke BKD sebanyak 1.054 berkas. Sisanya diserahkan hari ini.

Kemudian di Kabupaten Siak, data dari Kantor Pos Cabang Siak, hingga kemarin sebanyak 2.206 berkas. Jumlah itu terdiri dari pelamar lokal 279 berkas dan 1.747 dari luar Siak.

‘’Total keseluruhan sejak dibuka 7.766 berkas. Rinciannya, pelamar lokal 2.530 berkas, pelamar dari luar Siak 5.236 berkas,’’ ujar Kepala Kantor Pos Cabang Siak, Kanasuari SH, Jumat (4/10).

Sementara Kepala BKD Siak, Drs H Prawira Rafadi MSi menambahkan, peminat CPNS di Siak sangat tinggi. ‘’Bayangkan saja, 7.766 pelamar itu bersaing merebut 175 formasi yang tersedia. Secara sederhana 1:44, satu formasi diminati 44 pelamar,’’ kata Prawira.

Ia menyebut, total jumlah 7.766 pelamar itu masih bisa berkurang, jika ada tak memenuhi persyaratan administrasi. Karena itu, setelah tahu hasil seleksi administrasi, baru bisa dipetakan berapa jumlah pengawas, dan ruangan ujian untuk tes.

‘’Di Siak, pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan Selasa (7/1)) ini,’’ tegas Prawira.

Jumlah pelamar CPNS di Kuantan Singingi Jumat (4/10) mencapai 3.974 pelamar. Dari jumlah itu, tenaga guru sebanyak 2.051 pelamar, tenaga kesehatan 1.022 pelamar dan tenaga teknis 901 pelamar. ‘’Itu jumlah terakhir, Jumat (4/10) malam,’’ kata Sekretaris BKD Kuansing, Drs Yulpides.

Sedangkan Kabid Administrasi BKD Kuansing, Iwan Susrandah menambahkan, berdasarkan informasi dari Kantor Pos berkas di sana masih ada, karena lamaran masuk hingga petang.

Sementara itu, pengiriman berkas lamaran CPNS di Kantor Pos Pekanbaru membeludak, Jumat (4/10). Pasalnya, Sabtu (5/10), seluruh berkas sudah masuk di masing-masing kantor BKD kabupaten/kota yang membuka penerimaan CPNS.

‘’Memang peningkatan calon pelamar hari terakhir cukup tinggi. Tapi kita berupaya sampai sesuai kesepakatan dengan BKD masing-masing,’’ ujar Kepala Kantor Pos Pekanbaru, Slamet Ariyadi.

Menurut Ariyadi, PT Pos turut berperan dalam proses pendaftaran seleksi CPNS 2013 ini, dan sudah berkoordinasi dengan BKD kabupaten/kota. ‘’Dengan BKD Siak, mereka siap menerima hingga besok (hari ini, red) pukul 15.00 WIB. Namun, tanggal pengiriman tetap sesuai kesepakatan awal yakni 4 Oktober,’’ paparnya.

Karena tak hanya mengirimkan berkas ke kabupaten/kota di Riau, maka Kantor Pos tidak berani lagi menjamin berkas sampai sebelum hari ini. Demikian pula Pekanbaru, diakui Slamet hari ini masih diterima dengan catatan pengiriman terakhir 4 Oktober.

Disinggung mengenai berapa jumlah berkas yang sudah dikirimkan, Slamet tak mengetahui secara pasti. Sebab, Kantor Pos tidak hanya mengirimkan untuk Riau saja, namun seluruh Indonesia.

Kemendikbud Tambah Seribu Formasi CPNS Baru
Di tengah masa pendaftaran tes CPNS 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerima tambahan alokasi formasi. Penambahan formasi baru ini mencapai seribu kursi. Kuota baru ini didominasi formasi dosen.

Sebelum terjadi penambahan, formasi CPNS baru di Kemendikbud mencapai 3.183 kursi untuk kantor pusat di Jakarta maupun satuan kerja (Satker) di daerah. Satker ini termasuk Perguran Tinggi Negeri (PTN). Setelah terjadi penambahan yang diumumkan, Kamis (3/10), berarti secara keseluruhan formasi CPNS baru di Kemendikbud berjumlah 4.183 kursi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud, Ainun Naim mengatakan jumlah peminat atau pelamar CPNS baru di lingkungannya cukup banyak. ‘’Hampir di seluruh unit dan seluruh posisi, jumlah pelamarnya membeludak,’’ katanya di Jakarta, Jumat (5/10).

Dia mengatakan penambahan formasi ini sejatinya sudah menjadi hasil perhitungan dari tim panitia seleksi Kemendikbud. ‘’Jika tidak ada penambahan ini, formasi untuk menutup keperluan dosen baru tentu kurang,’’ katanya. Perhitungan dari Kemendikbud menyebutkan jika saat ini ada sekitar 3.000 dosen yang pensiun. Dengan penambahan seribu formasi tadi, Ainun mengatakan sudah sesuai standar keperluan pegawai.

Ainun mengatakan posisi CPNS di Kemendikbud maupun di Satker daerah bebas dilamar oleh siapapun. Misalnya formasi CPNS di PTN di kota Malang atau Kota Surabaya, bisa dilamar oleh masyarakat dari luar Kota Malang atau Kota Surabaya bahkan dari luar provinsi Jawa Timur. ‘’Perebutan bebas tidak mengacu domisili unit yang dilamar maupun daerah asal pelamar,’’ tegasnya.

Rekapitulasi hingga Kamis (3/10) pukul 04.30 WIB menunjukkan jika seluruh pelamar CPNS baru di Kemendikbud mencapai 130.263 orang. Rinciannya adalah 82.115 pelamar sudah terkonfirmasi dan sisanya sebanyak 48.148 pelamar belum terkonfirmasi.

Sebelum ada penambahan formasi seribu kursi, alokasi lowongan untuk tenaga pendidik (guru dan dosen) berjumlah 1.959 kursi. Data sementara untuk formasi tenaga pendidik itu, telah dilamar oleh 12.081 orang. Dengan demikian tingkat perbandingan persaingannya mencapai 1:6.

Sedangkan untuk tenaga kependidikan (administrasi) jumlah formasinya ada 1.224 kursi, dengan jumlah pelamar sementara mencapai 70.034 orang (1:57). Ainun menegaskan seluruh rangkain tes CPNS di lingkungan Kemendikbud tidak dipungut biaya.

Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (PAN-RB) Azwar Abubakar dalam waktu dekat menetapkan passing grade atau nilang ambang batas kelulusan. Nilai ambang batas ini khusus untuk tes kompetensi dasar (TKD), baik yang menggunakan format ujian lembar Jawaban Komputer (LJK) maupun formas CAT (computer assisted test).

Azwar menegaskan sampai saat ini passing grade belum ditetapkan. Tetapi sejumlah instansi sudah menetapkan jika skor passing grade minimal harus 400. Jadi pelamar yang dinyatakan lulus ujian harus mendapatkan skor sesuai passing grade itu. ‘’Intinya belum ada ketetapan passing grade. Kita akan segera menetapkannya,’’ papar Azwar. Dilansir riaupos.co.id.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index