Saat Pencoblosan, Polda Riau Turunkan 5.019 Petugas di TPS

Saat Pencoblosan, Polda Riau Turunkan 5.019 Petugas di TPS

PEKANBARU-Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Rabu (4/9) besok, Polda Riau menurunkan 5.019 personil. Nantinya, seluruh personil tersebut akan ditempatkan di 11.699 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Riau.

"Sebanyak 5.019 personil tersebut sudah dilepas, Senin (2/9) ke seluruh TPS," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP. Hermanysah kepada wartawan. Untuk pengamanan Pilgubri 2013, Polda Riau akan mengerahkan 6.340 personil. Dari jumlah itu, sebanyak 5.019 personil akan dikerahkan untuk pengamanan TPS. "Saat melakukan pengamanan di TPS kita dibantu 2.338 anggota Linmas. Sedangkan pengamanan Pilgubri keseluruhannya kita dibantu TNI dan Brimobda dari Provinsi tetangga Riau," papar Hermansyah.

Personil Brimbob dan TNI, menurut Hermansyah, tidak turun langsung dalam pengmanan TPS. "Tapi mereka disiagakan, dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ricuh dan lainnya, barulah mereka diturunkan ke lokasi untuk pengamanan," kata Hermansyah.

Untuk pengamanan TPS, anggota yang diturunkan ke masing-masing TPS tidak sama tergantung tingkat aman dan rawannya. "Lalu untuk TPS khusus juga berbeda," tukasnya.

Siapkan TPS Khusus
Nantinya, setiap TPS Khusus akan dikawal dua polisi ditambah dua orang anggota Linmas. Sedangkan TPS Aman, dua anggota Polri mengawal delapan TPS dibantu 16 anggota Linmas. TPS Rawan I, 2 anggota Polri mengawal empat TPS dibantu delapan anggota Linmas. Lalu TPS Rawan II, dua anggota Polri mengawal tiga TPS dibantu enam anggota Linmas.

Di tempat terpisah, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru, Bejo mengatakan, ada tiga Tempat Pemungutan Suara untuk para napi dan tahanan di Lapas dalam pelaksanaan pencoblosan suara yang digelar, Rabu (4/9) besok.

"Hingga saat ini yang kita tahu di Lapas itu ada 3 tempat pemungutas suara yang disediakan panitia dari KPU, mengenai jumlah pemilih belum dapat data validnya yang jelas lebih dari 1.000 orang daftar pemilihnya," ujar Bejo, Selasa (3/9).

Sedangkan untuk pengamanan, Lapas akan meningkatkan pengamanan baik dari petugas Sipir maupun dari kepolisian yang akan berjaga di TPS. "Kita tetap waspada selalu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan pencoblosan nanti," ujar Bejo. (frc/rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index